Isar Gas di Gresik Digeledah KPK, Apakah Terlibat Korupsi di PT PGN

Hukum | 15-Jul-2024 07:32 WIB | Dilihat : 394 Kali

Wartawan : Redaksi
Editor : Redaksi
Isar Gas di Gresik Digeledah KPK, Apakah Terlibat Korupsi di PT PGN Isar Gas di Gresik Digeledah KPK, Apakah Terlibat Korupsi di PT PGN / Redaksi (15-Jul-2024)

GRESIK || Bratapos.com.  Kasus dugaan korupsi di PT Perusahaan Gas Negara membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor perusahaan gas yang ada di Gresik, yaitu PT Inti Alasindo Energy (Isar Gas), yang berkantor di Jalan DR. Wahidin Sudiro Husodo, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. 

Dari informasi yang dihimpun, penggeledahan itu berlangsung pada Jumat (31 Mei 2024) lalu. Pemeriksaan mulai pagi sampai sore hari. Ada puluhan penyidik KPK menggeledah kantor yang ada di kompleks Perumahan Randuagung. Namun, para penyidik tidak membawa berkas dari kantor PT Isar Gas. 

"Pemeriksaan itu sudah lama, Hari Jumat 31 Mei 2024 lalu. Pemeriksaan dan pertanyaan tidak terlalu mendalam, hanya sekedar pemeriksaan saja," kata Rahmat Dwi, selaku HRD di Kantor Isar Gas. Senin, 15 Juli 2024.

Lebih lanjut Rahmat Dwi menambahkan, informasi yang beredar sangat berbeda dengan fakta. Sebab PT Isar Gas tidak ada hubungannya dengan PT PGN. Selama ini, PT Isar Gas memproduksi sendiri gas dari Pasuruan, Jawa Timur. 

Selain itu, Iswan Ibrahim yang disebut-sebut sebagai Direktur Utama juga dikatakan lagi menjabat. "Beliau sejak Oktober yang lalu, sudah tidak lagi menjabat. Sehingga, yang di Gresik ini tidak mempunyai hak mengambil keputusan, semua direksi ada di Jakarta," katanya. 

Sementara sampai saat ini, di Kantor PT Isar Gas Gresik masih menjalani pelayanan seperti biasa. Para pegawai masih bekerja seperti sehari-hari. "Disini masih tetap bekerja seperti biasa. Ibaratnya, di sini hanya pelaksana. Sebab, semua direksi di Jakarta," katanya. 

Terpisah, Humas Isar Gas, Zainul saat ditanya tentang pasca kantornya diperiksa KPK mengatakan, masih berjalan normal seperti biasanya. Menurutnya pemeriksaan KPK datang ke kantornya dan melakukan pemeriksaan sebetulnya tidak ada kaitannya sama operasional di Jawa Timur. 

"Bahkan KPK memahami semua itu. Benar kami disidak. Namun teman-teman di jatim tidak ada yang tahu kronologisnya. Sehingga kami apa yang ditanya oleh petugas KPK ya lancar tidak ada hambatan," ujarnya. Jamal Sintaru

Related Articles