Mensos Saifullah Yusuf Kunjungi Madiun, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan dan Integrasi Data Sosial

Pemerintahan | 21-Feb-2025 07:06 WIB | Dilihat : 53 Kali

Wartawan : Yatno Widodo
Editor : Yatno Widodo
Mensos Saifullah Yusuf Kunjungi Madiun, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan dan Integrasi Data Sosial foto : Istimewa.

MADIUN || Giripos.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengadakan kunjungan kerja ke Pendopo Ronggo Jumeno, Kabupaten Madiun, pada Jumat (21/2/2025). Kunjungan tersebut bertujuan untuk berdialog dengan ratusan pilar-pilar sosial dari Kota dan Kabupaten Madiun, Ngawi, serta Magetan guna membahas strategi percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya mempercepat penurunan angka kemiskinan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur.

"Secara umum, Provinsi Jawa Timur telah menunjukkan kemajuan dalam mengentaskan kemiskinan di tingkat kota dan kabupaten. Namun, berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur masih termasuk dalam tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia," ungkapnya.

Mensos menekankan pentingnya kerja sama antara Kemensos dengan pemerintah daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota yang baru dilantik. Menurutnya, kondisi di setiap daerah akan dipelajari secara mendalam, sehingga program yang diterapkan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.

"Kami akan melakukan analisis situasi dan kondisi di setiap daerah dengan baik serta mengintervensi melalui program-program yang sudah disusun berdasarkan data yang ada," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Mensos juga menyinggung tentang perubahan sistem data kesejahteraan sosial. Ia menjelaskan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak lagi diberlakukan karena sedang dalam masa transisi untuk melebur menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"DTSEN akan mencakup seluruh penduduk Indonesia yang telah dipadankan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Dengan data ini, nantinya akan terlihat lebih jelas kondisi sosial ekonomi masyarakat. Meski demikian, kami tetap akan melakukan verifikasi di lapangan agar hasilnya benar-benar akurat," jelas Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

Untuk memastikan program sosial tepat sasaran, Kemensos akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Dinas Sosial, serta para pendamping sosial yang hadir dalam acara tersebut.

"Mudah-mudahan dengan sistem ini, sasaran kita bisa lebih tepat, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat memperoleh bantuan sesuai kebutuhannya," pungkasnya.

 

Related Articles