Pernyataan Owner Sugar Daddy, Pasca Insiden Penyerangan Komunitas Sakura

Daerah | 20-May-2024 10:29 WIB | Dilihat : 239 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Pernyataan Owner Sugar Daddy, Pasca Insiden Penyerangan Komunitas Sakura
foto : Devina Paradiva Owner Sugar Daddy saat Memberikan Keterangan Kepada Awak Media. KOTA MADIUN || Bratapos.com - Insiden penyerangan yang diduga dilakukan oleh anggota Komunitas Sakura terhadap beberapa warga pada Minggu dihari (19/5). Diketahui sebelumnya mengadakan pesta di Sugar Daddy Cafe, kejadian anarkis lalu terjadi yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka dan kerusakan pada sebuah warung. Dalam hal tersebut, Devina Paradiva, pemilik Sugar Daddy, menyatakan kepada media bahwa komunitas tersebut awalnya melakukan reservasi untuk 80 orang. "Sekitar pukul sebelas mereka datang ke cafe dengan jumlah yang sesuai reservasi, namun setengah jam kemudian pihak komunitas datang dengan jumlah yang diluar prediksi kurang lebih hingga ratusan orang," ujarnya pada Senin (20/5/2024). Lebih lanjut ia menambahkan dengan membludaknya komunitas tersebut tentunya membuat pihaknya juga kaget karena pada awalnya hanya reservasi 80 ternyata yang datang melebihi kapasitas. Menurutnya, kedatangan mereka juga tidak menandakan akan berbuat anarkis atau apa, karena mereka juga sopan sewaktu di cafe. Saat dipertanyakan terkait perijinan, Devina menjelaskan sudah mengantongi ijin golongan A. Pihaknya juga tidak menjual minuman keras. "Saya juga tidak tahu kalaupun mereka minum dari luar ataupun membawa minuman, yang jelas peraturan disini dilarang membawa makanan maupun minuman dari luar," jelasnya. Setelah usai acara, lanjut Devina, mereka pun juga keluar dengan sopan. Bahkan hingga keluar dari cafe saling menyapa. "Kami juga tidak tahu setelah dari acara disini ada sebuah insiden hingga mengakibatkan 3 orang luka dan warung yang telah rusak," pungkasnya.   Pewarta : Jhon Mongaz Editor/Publisher : Yatno Widodo  

Related Articles