Truk Tabrak Lari Pengendara Motor, Satu Korban Tewas di Lokasi Kejadian

Daerah | 10-Jan-2024 02:16 WIB | Dilihat : 86 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Truk Tabrak Lari Pengendara Motor, Satu Korban Tewas di Lokasi Kejadian

MALANG || Bratapos.com - Naas nasib yang menimpa laki-laki berinisial SGT (58) dan wanita LST (53), pengendara sepeda motor Honda Supra Fit  bernopol N 3714 BG yang mengalami tabrak lari dengan Truk R14 di Jalan Raya Bululawang RT.01 RW.07 Desa Wadanpuro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (9/01/2024) malam.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor SGT (58) mengalami luka patah tulang, kemudian yang dibonceng LST (53) mengalami luka pada Kepala hingga meninggal dunia di lokasi.

Kepada Baratapos.com, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, IPDA Joko Taruna menyampaikan kronologi kejadian, semula kendaraan sepeda motor Honda Supra Fit Nopol N 3714 BG dikemudikan SGT (58) berboncengan dengan LST (53) berjalan dari timur ke barat berusaha menyalip kendaraan truk gandeng R14 (MR.X) dari sebelah kanan yang arahnya juga sama dari timur ke barat.

"Saat berusaha mendahului kendaraan truck gandeng dari sebelah kanan, pengendara Honda Supra Fit X tidak mampu menguasai stang kemudi dengan jarak aman sehingga terjadi tabrak samping dengan kendaraan truck gandeng tersebut", ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (10/01/2024) siang.

Lanjut Ipda Joko Taruna, atas kejadian tersebut korban mengalami luka patah tulang bahu, sedangkan yang dibonceng mengalami luka pada Kepala hingga meninggal dilokasi kejadian. "Saat ini korban dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan VER, serta kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan", sambungnya.

Ditambahkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, dalam kejadian tersebut kendaraan truk R14 (MR.X) melarikan diri. Dan saat ini masih ditangani unit Laka Polres Malang.

"Saat ini korban SGT (58) masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Delima Bululawang, sedangkan
LST (53) yang meninggal dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk memintakan VER (Visum Et Repertum)", pungkas IPDA Joko Taruna.

Pewarta : Tudhik/BLack
Publish : rf

Related Articles