Tumpukan Sampah Menghiasi Tepi Jalan Pasca Penutupan TPS, Pemdes Bantengan Belum Ambil Tindakan

Peristiwa | 08-Feb-2025 11:01 WIB | Dilihat : 225 Kali

Wartawan : Yatno Widodo
Editor : Redaksi
Tumpukan Sampah Menghiasi Tepi Jalan Pasca Penutupan TPS, Pemdes Bantengan Belum Ambil Tindakan foto : Kantor Kepala Desa Bantengan.

MADIUN || Giripos.com - Pemerintah Desa Bantengan, Kabupaten Madiun, hingga kini masih belum memberikan klarifikasi terkait penutupan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang menyebabkan sampah-sampah berserakan di tepi jalan. Masyarakat setempat mengeluhkan kondisi ini, yang semakin memburuk setelah tidak adanya tindakan lanjutan untuk menangani masalah tersebut.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan agar pihak desa segera membentuk kelompok pengelola sampah sejak bulan Agustus lalu. Namun, hingga saat ini, proses pembentukan kelompok tersebut belum juga terealisasi.

"Saya sudah perintahkan sejak Agustus agar kelompok dibentuk. Namun, hingga sekarang, belum ada perkembangan yang berarti," kata Zahrowi, pada Rabu (5/2/2025). 

Ia juga menegaskan bahwa DLH telah siap untuk memberikan dukungan dan fasilitasi, namun kelompok yang dimaksud harus segera dibentuk oleh pihak desa.

Zahrowi menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu, pihak Desa Bantengan sudah diundang untuk berdiskusi terkait persoalan ini. Namun, saat diminta untuk menunjukkan surat keputusan (SK) tentang pembentukan kelompok tersebut, pihak desa hanya bisa memberikan jawaban secara lisan tanpa bukti resmi.

"Kami sebenarnya siap membantu dengan sosialisasi kepada masyarakat jika diminta. Tetapi, hingga saat ini belum ada realisasi konkret dari desa," tambah Zahrowi.

Di sisi lain, Kepala Desa Bantengan, Hartanto, hingga kini belum memberikan jawaban resmi terkait persoalan ini. Ketika dikonfirmasi, Hartanto belum memberikan penjelasan atau langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah sampah yang semakin memburuk di wilayahnya.

Warga setempat berharap ada solusi yang segera diambil agar lingkungan mereka tidak semakin tercemar oleh sampah. Mereka menantikan tindakan nyata dari pemerintah desa agar masalah sampah ini dapat diselesaikan dengan baik demi kenyamanan bersama.

 

Related Articles