Bencana Tanah Longsor Pronojiwo Lumajang, Telan Empat Korban Jiwa dan Dua Mobil Truck
Daerah | 05-Jun-2024 12:48 WIB | Dilihat : 229 Kali

LUMAJANG // Bratapos.com - Sungguh nasib kurang beruntung telah menimpa empat orang diduga pekerja tambang serta dua mobil truck, harus menjadi korban tertimbun tanah longsor di Desa Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Jawa timur. Selasa (04/06/24) siang.
Atas terjadinya musibah bencana alam tanah longsor tersebut, H. Muhammad Rizal, ketua paguyupan tambang di Kecamatan Pronojiwo, menjelaskan, bencana tanah longsor terjadi pada Selasa siang sekitar Pukul:11.00 Wib.
Dirinya juga menyatakan setelah mengetahui kejadian tersebut bersama warga dan anggota Polsek, Koramil, pihak Kecamatan Pronojiwo juga BPBD beserta instansi lainnya, langsung melakukan evakuasi dengan mencari korban yang tertimbun.
"Untuk korban belum diketahui pasti, proses evakuasi lima ekskavator telah dikerahkan di lokasi kejadian. Ya mau gimana om, ini kan kecelakaan murni bencana alam mas,"Ujarnya, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian. Selasa, (04/06/2024)
Ketua paguyupan tambang yang akrab dengan panggilan Mat Sujak juga menjelaskan, bahwa para korban dan juga mobil truck itu tertimbun karena tebalnya tanah longsor, yang mengakibatkan penambang manual disebelahnya tertimbun.
"Tanah yang longsor cukup tebal, jadi penambang manual disebalahnya itu jadi korban tertimbun,"Tambahnya.
Sementara itu, diwaktu yang terpisah Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, juga menyampaikan bahwa satu korban sudah berhasil ditemukan, untuk korban lainnya masih tahap pencarian.
“Sore sekitar pukul 16.00 ditemukan 1 korban atas nama Kusno, keadaan meninggal sudah dimakamkan,"terangnya, saat di temui dikantor Kecamatan Pronojiwo, selasa (04/06/24) sore.
Lebih jauh pihaknya menyampaikan, peristiwa tersebut berada diwilayah tambang berijin dan atas peristi kita harus duduk bersama untuk mencari solusi.
“Namanya musibah piye maneh, saya tanya posisinya dimana, ternyata pengambilan tambangnya ditengah. sedangkan tebingnya dipinggir jauh, kalau sampean tanya tanggung jawabe sopo ini ? Ya tanggung jawabe bareng, jadi makanya kita harus duduk bareng” Ujar Pj Bupati Lumajang.
Mungkin ini pembelajaran buat kita semua, ayo kita duduk bersama kita harus mengubah tata kelola pertambangan dari hulu ke hilir sehingga harus ada penyelesaian untuk kepentingan Kabupaten Lumajang yang kita cintai,”Pungkasnya.
Reporter: tim || editor/ Publisher: Shelor
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
