Bupati Madiun Pimpin Apel Bersama, Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Reformasi Birokrasi

Pemerintahan | 03-Mar-2025 12:31 WIB | Dilihat : 134 Kali

Wartawan : Yatno Widodo
Editor : Yatno Widodo
Bupati Madiun Pimpin Apel Bersama, Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Reformasi Birokrasi Bupati Madiun Pimpin Apel Bersama, Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Reformasi Birokrasi / Yatno Widodo (03-Mar-2025)

MADIUN || Giripos.com - Apel bersama Bupati dan Wakil Bupati Madiun digelar di Pendopo Ronggo Djoemeno pada Senin (3/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, para asisten, staf ahli, seluruh kepala perangkat daerah (OPD), Direktur RSUD dan BUMD, camat se-Kabupaten Madiun, kepala desa, lurah, serta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyampaikan rasa syukur karena dapat kembali mengemban amanah sebagai kepala daerah setelah sebelumnya berpamitan satu tahun enam bulan yang lalu. Ia mengajak seluruh ASN untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan guna meningkatkan ketakwaan dan integritas dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Madiun mengungkapkan bahwa pada 20 Februari 2025, dirinya bersama dr. Purnomo Hadi telah resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Madiun oleh Presiden Republik Indonesia. Usai pelantikan, langsung mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan di Bumi Kesatria Akademi Militer Magelang pada 21–28 Februari 2025.

“Kegiatan retreat ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait Asta Cita, program kerja kementerian, serta membangun tata kelola pemerintahan yang bersih sesuai prinsip good governance,” ujar Bupati Madiun.

Dalam apel ini, Bupati Madiun juga menyampaikan arahan dari Presiden terkait implementasi Asta Cita sebagai prioritas nasional dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Beberapa program prioritas yang menjadi perhatian utama meliputi:

1. Penurunan Kemiskinan

Pemanfaatan basis data tunggal untuk penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.

Program pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kemandirian ekonomi.

Penciptaan wirausaha baru yang berkualitas melalui pendampingan dan akses permodalan.

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Implementasi program makan bergizi gratis untuk anak-anak guna mengatasi stunting dan meningkatkan kecerdasan generasi mendatang.

Revitalisasi sekolah agar memiliki fasilitas dan kurikulum yang lebih baik.

Pembangunan sekolah unggul yang dapat mencetak lulusan berdaya saing tinggi.

3. Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Mendorong swasembada energi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi impor.

Penciptaan lapangan kerja melalui digitalisasi, khususnya dalam sektor ekonomi kreatif dan industri berbasis teknologi.

Reformasi Birokrasi dan Efisiensi Anggaran

Dalam arahannya, Bupati juga menegaskan bahwa reformasi birokrasi menjadi kunci utama dalam pembangunan Kabupaten Madiun. Birokrasi harus responsif, transparan, dan tidak mempersulit masyarakat.

“Kita harus menggunakan anggaran secara efektif dengan mendukung program prioritas. Kurangi kegiatan yang tidak berdampak langsung pada masyarakat, tingkatkan disiplin, serta manfaatkan teknologi untuk mempercepat layanan publik agarlebih transparan dan efisien,” tegasnya.

 

 

Related Articles