Disperkimtan Kabupaten Bekasi Bangun 1.670 Rutilahu Tahun 2024
Daerah | 15-Mar-2024 04:14 WIB | Dilihat : 240 Kali

Nurchaidir Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi (Disperkimtan) (Poto : Istimewa)
BEKASI || Bratapos.com– Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) tahun ini akan memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 1.670 unit dan membangun 1.200 unit sarana Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S).
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan, program Rutilahu dan SPALD-S untuk tahun 2024 ini sudah mulai berjalan. Hal itu bertujuan untuk menjangkau para penerima manfaat yang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, termasuk pembangunan sarana MCK terhadap warga yang tidak memiliki SPLAD-S di rumahnya.
"Tahun 2024 ini ada 1.670 penerima manfaat program Rutilahu yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi atau masing masing desa ada 15 penerima manfaat," kata Nurchaidir Kamis, (13/3/2024).
Menurut Kepala Dinas Perkimtan, pihaknya bersama dinas terkait sudah melakukan survei kepada keluarga penerima manfaat. Ia menegaskan, kolaborasi antar dinas dalam memvalidasi para penerima manfaat sudah sesuai dengan tujuan dari kedua program tersebut. Hal itu juga menjadi kunci penting bagi pemerintah daerah dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Bekasi.
Dirinya juga berharap (Nurchaidir), semoga kedepannya anggaran dari APBD Provinsi dan APBN bisa menjadi tambahan program Tutilahu.
"Program Rutilahu ini dari anggaran APBD Kabupaten Bekasi. Semoga nanti ada tambahan dari APBD Provinsi maupun anggaran pemerintah pusat atau APBN,"harapnya.
Tidak hanya Rutilahu, program pemabngunan jamban juga menjadi prioritas dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan stanting di Kabupaten Bekasi.
"Dengan tidak buang hajat sembarangan, membuat lingkungan jadi bersih dan baik. Sehingga masyarakat ini berharap adanya program ini,"tutup Nurchaidir.
Brata Pos Bekasi
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
