Kasus Etika di Kota Madiun, Pencarian Keadilan yang Terhenti

Daerah | 08-Jun-2024 02:18 WIB | Dilihat : 93 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Kasus Etika di Kota Madiun, Pencarian Keadilan yang Terhenti
Kota Madun, Bratapos.com - Kasus etika yang melibatkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun, Noor Aflah, dan mantan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, tampaknya masih terkatung-katung tanpa resolusi yang jelas. Meskipun kasus ini telah dilimpahkan ke Inspektorat Kota Madiun, respons dari Kepala Inspektorat, Gaguk Hariyanto, masih belum terlihat. Menanggapi kasus tersebut Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengatakan bahwa nanti akan dikoordinasikan kembali dengan pihak terkait. "Kemarin saya sudah konfirmasi dan untuk berkas dari kepolisian dan sebagainya sudah ada, namun perlunya ada komunikasi lagi," ujarnya pada Jum'at (7/6/2025). Pj Wali Kota juga menambahkan bahwa kasus ini sebenarnya sudah selesai namun memang harus ada komunikasi dari pihak-pihak yang terkait. Ditempat terpisah, Inda Raya mengatakan bahwa sebagai pelapor pihaknya tidak merasa pernah ada laporan progres apa-apa dari Inspektorat. Padahal keputusan polres sudah dilimpahkan. "Selain itu juga tidak pula ada mediasi dari Wali Kota selaku atasan ataupun Sekda selaku komandan ASN, ya hanya berhenti saja seakan-akan sengaja dibiarkan," kata Inda Raya. Inda Raya juga menambahkan mungkin memang sudah terproses tapi enggan mengkomunikasikan pada dirinya atau takut menyampaikan. Menurutnya, dari pihak pemerintah dan OPD yang menangani, mestinya fast respon atas pelanggaran etika seperti ini. Karena ini hampir genap satu tahun, dari Apeksi Makasar ke Apeksi IKN, mengingatkan saya akan kasus tersebut. "Kasus saya aja sudah hampir setahun, apa iya kasus pelaporan dari staff akan lebih lama responnya," pungkas Inda Raya. Dengan berlarut-larutnya kasus ini, masyarakat Kota Madiun menantikan tindakan yang cepat dan transparan dari pihak berwenang untuk menegakkan etika dan keadilan dalam pemerintahan.

Related Articles