Manajemen Ibiza Diduga Bohongi Publik Soal Pemukulan Brutal Pengunjung

Daerah | 15-Jul-2025 09:19 WIB | Dilihat : 73 Kali

Wartawan : Redaksi
Editor : Redaksi
Manajemen Ibiza Diduga Bohongi Publik Soal Pemukulan Brutal Pengunjung Manajemen Ibiza Diduga Bohongi Publik Soal Pemukulan Brutal Pengunjung / Redaksi (15-Jul-2025)

Surabaya || Giripos.com — Peristiwa berdarah yang terjadi pada Minggu dini hari (13/7) di tempat hiburan malam Ibiza Surabaya menimbulkan kemarahan publik. Seorang pengunjung bernama Ubay mengalami luka serius, termasuk sobekan di dahi, usai dikeroyok oleh sekelompok pria berbaju hitam. Namun, dalam pernyataan awal, pihak manajemen Ibiza justru menyebut pelaku sebagai "sesama pengunjung."

Pernyataan ini kini terbukti tidak benar. Berdasarkan rekaman CCTV yang diputar oleh penyidik, jelas terlihat bahwa pemukulan dilakukan oleh petugas keamanan internal Ibiza—bukan pengunjung lain. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa pihak manajemen sengaja menyembunyikan fakta dan berusaha menyebarkan publik.

Ketua Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, SE, SH, menyebut tindakan manajemen tersebut sebagai bentuk pemahaman terhadap akal sehat masyarakat. Menurutnya, yang digambarkan ini bukan semata-mata kelalaian, melainkan kesengajaan demi menyelamatkan citra bisnis.

"Ini bukan sekadar ketimpangan, tapi sebuah bayangan yang disengaja. Manajemen berusaha menipu masyarakat demi menutupi hal itu sendiri. Ini sikap tidak punya tanggung jawab," tegas Baihaki.

Lebih lanjutnya, AMI menilai manajemen Ibiza telah gagal total. Bukan hanya dalam mengendalikan keamanan stafnya, tetapi juga dalam menjalankan prinsip transparansi kepada konsumen.

"Pengunjung membayar mahal untuk hiburan, bukan untuk mengetuk di bawah pengawasan manajemen," tambah Baihaki.

Reaksi keras dari AMI akan diwujudkan dalam bentuk aksi besar-besaran pada Kamis (17/7). Massa AMI direncanakan akan digelar di depan:

Ibiza Club Surabaya,

DPMPTSP Provinsi Jawa Timur,

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur,

Satpol PP Jawa Timur, dan

Polrestabes Surabaya.

Tuntutannya jelas: manajemen Ibiza harus bertanggung jawab penuh, meminta maaf secara terbuka, serta menghentikan segala bentuk penyesatan informasi kepada publik.

Menurut AMI, permasalahan ini bukan hanya soal siapa pelaku pemukulan, melainkan soal siapa yang bertanggung jawab penuh atas keamanan dan keselamatan pengunjung, yaitu pihak manajemen Ibiza sendiri.

Tags :

#Daerah

Related Articles