Meriah dan Penuh Makna, SEPASMA 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Lapangan Mojopurno

Daerah | 11-Jul-2025 01:07 WIB | Dilihat : 83 Kali

Wartawan : Yatno Widodo
Editor : Yatno Widodo
Meriah dan Penuh Makna, SEPASMA 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Lapangan Mojopurno foto : Bupati Madiun Hari Wuryanto saat Menghadiri Pembukaan SPASMA di Lapangan Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

 

Madiun || Giripos.com - Semarak pesta rakyat Sepasar Ing Madiun (SEPASMA) 2025 resmi dimulai. Pembukaan acara digelar di Lapangan Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, pada Kamis malam (10/7/2025), dan diresmikan langsung oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto. Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Madiun memadati lokasi sejak sore hari, menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap agenda tahunan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Hari Wuryanto mengungkapkan bahwa pelaksanaan SEPASMA tahun ini dikemas secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pembaruan signifikan adalah penyelenggaraan di tiga titik lokasi: Desa Bangunsari di Kecamatan Dolopo, Desa Mojopurno di Kecamatan Wungu, dan puncaknya akan ditutup di Alun-alun Reksogati Caruban.

“Kami ingin seluruh masyarakat Kabupaten Madiun, baik dari wilayah selatan, tengah, hingga utara, dapat ikut merasakan kemeriahan SEPASMA,” tutur Bupati di hadapan warga yang memadati lapangan.

Menurutnya, SEPASMA 2025 merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun. Bupati menyebutkan, kegiatan ini bukan sekadar hiburan rakyat, namun juga sebagai wujud syukur atas eksistensi Kabupaten Madiun yang telah berdiri sejak ratusan tahun silam.

“Sudah 457 tahun Kabupaten Madiun berdiri. Ini saatnya kita melanjutkan perjuangan para leluhur dengan menjaga kerukunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa SEPASMA juga menjadi sarana strategis untuk menggerakkan perekonomian lokal, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh warga untuk turut mendukung produk-produk unggulan dari lima kecamatan yang turut berpartisipasi di Mojopurno.

“Mari manfaatkan SEPASMA untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk hasil karya masyarakat kita sendiri,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengungkapkan bahwa gelaran SEPASMA di wilayah tengah mengusung tema "Pesona Selingkar Wilis".

Menurutnya, tema tersebut dipilih untuk menggambarkan kekayaan alam serta daya tarik wisata yang tersebar di kawasan lereng Gunung Wilis dan sekitarnya. 

Selain itu, SEPASMA juga diharapkan menjadi sarana promosi destinasi wisata lokal sekaligus wadah untuk mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat.

Anang juga menambahkan, pengembangan kawasan Selingkar Wilis tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak guna mengatasi hambatan dan mengoptimalkan potensi yang ada.

"Dengan segala kekayaan alam dan potensi ekonomi yang dimiliki, kawasan Selingkar Wilis punya peluang besar menjadi tujuan wisata unggulan sekaligus motor penggerak ekonomi berkelanjutan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah bahkan nasional," tandasnya.

Rangkaian kegiatan pembukaan diawali dengan suguhan seni tradisional khas Madiun, yaitu pertunjukan Dongkrek dan atraksi pencak silat yang memukau penonton. Acara kemudian dilanjutkan dengan konser musik dangdut yang membakar semangat warga, dipandu langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr. H. Purnomo Hadi, bersama Bupati.

 

 

 

 

Related Articles