Pemerintah Desa Talang Adakan Bimtek Pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) Bersama Bersama Bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi

Pemerintahan | 19-Jul-2024 07:20 WIB | Dilihat : 310 Kali

Wartawan : Dimas
Editor : Dimas
Pemerintah Desa Talang Adakan Bimtek Pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) Bersama Bersama Bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Pemerintah Desa Talang Adakan Bimtek Pengenalan Teknologi Tepat Guna (TTG) Bersama Bersama Bersama Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi / Dimas (19-Jul-2024)

 

Ngawi || Bratapos.com - Bimbingan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diprakarsai Pemerintah Desa Talang Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi merupakan implementasi penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan dari aspek teknologi .

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu hari, yakni Kamis (18/07/2024).

 

Kegiatan Bimtek tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dusun Talang. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan juga dari Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. 

Tujuan kegiatan tersebut menurut Wibowo Santoso, SP, MMA dan juga Agnes Dyan Paramita, SP dari Dinas Pertanian,"Teknologi Tepat Guna (TTG) pada para petani khususnya GAPOKTAN Desa Talang untuk bisa memiliki kemampuan atau keahlian dalam hal penanganan hama dengan menggunakan pestisida nabati dan juga pupuk organik agar para petani tidak keberatan membeli obat-obatan atau pestisida kimia. Dan bahan untuk membuat pestisida nabati juga pupuk organik tersedia di sekitar kita yaitu, air leri,air kelapa, air seni kelinci,air seni sapi dicampur dengan kunyit, daun kelor, buah mono, suek, porang dan juga daun jeruk nipis," terangnya.

 

Dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Talang, Heru Agus Budianto juga mengatakan," kami sangat mengapresiasikan dengan kesiapan dan kehadiran para petani yang ada di Desa Talang khususnya dari kelompok tani untuk mengikuti kegiatan pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik yang diadakan dalam satu hari ini,"ungkapnya.

Beliau juga menambahkan," tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menambah ilmu atau pengetahuan para petani khususnya petani melenial dari segi ilmu pemupukan dan dari segi pengendalian.Dan nantinya ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa bermanfaat untuk diri sendiri bahkan harus bisa mengaplikasikan ilmunya kepada petani untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman," pungkasnya..(Dyan Wahyu)

Related Articles