Skandal Narkoba Guncang Politik Surabaya
Peristiwa | 27-Jul-2025 07:19 WIB | Dilihat : 92 Kali

Surabaya | giripos.com –Dunia politik Surabaya mendadak geger! Sebuah tangkapan layar percakapan tersebar luas di media sosial. Isinya mengindikasikan dugaan kuat bahwa AH (nama samaran) politisi dari salah satu partai elit, memesan narkotika jenis ekstasi (inex).
Yang lebih mengejutkan, konsumsi barang haram itu diduga dilakukan di kantor sekretariat DPC salah satu partai politik di Surabaya. Bila terbukti, ini bukan hanya soal pelanggaran etika — tapi masuk ke ranah pidana berat.
Tak hanya AH, nama AS, Ketua DPRD Kota Surabaya, juga ikut terseret. Dalam chat yang beredar, AS diduga ikut memakai ekstasi. Seorang kurir berinisial WW bahkan mengaku sering disuruh mengantarkan barang terlarang itu.
Hingga berita ini diturunkan, baik AH maupun AS belum memberikan klarifikasi resmi atas tuduhan tersebut.
Aliansi Madura Indonesia Murka: Jangan Jadikan Kantor Partai Tempat Pesta Narkoba!
Ketua Umum DPP Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, SE., SH., angkat bicara dengan nada keras.
“Kantor sekretariat partai harusnya tempat perjuangan rakyat, bukan tempat pesta narkoba! Kalau ini dibiarkan, politik kita hancur secara moral!” tegas Baihaki.
Ia menuntut agar aparat — mulai dari Kapolda Jatim, BNN, hingga Polrestabes Surabaya — segera turun tangan.
“Kami minta penyelidikan digital forensic dan tes urine terhadap semua nama yang disebut, tanpa pandang bulu!”
Aksi Besar Akan Digelar 30–31 Juli 2025
Sebagai bentuk protes keras, AMI akan menggelar aksi besar-besaran:
π Lokasi: Kantor DPRD Kota Surabaya & Rumah Dinas Ketua DPRD
ποΈ Waktu: Rabu–Kamis, 30–31 Juli 2025
“Kami akan turun dengan massa dari berbagai elemen masyarakat. Rakyat tidak boleh dipimpin oleh orang yang diduga terlibat narkoba!” tegas Baihaki lagi. Ikhlas
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
