Terkait Rusaknya Proyek DD Rabat Beton, PJ Kades Pandiyangan: Tau Sendiri Kita Jadi PJ Hanya Atas Nama
Hukum | 24-Aug-2024 01:11 WIB | Dilihat : 219 Kali

SAMPANG || Giripos.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 141.475.500 dari Dana Desa (DD) TA 2023 dalam kegiatan pembangunan Rabat Beton.
Berdasarkan papan informasi yang terpampang di lokasi, pembangunan rabat beton yang ber volume panjang 192 meter, lebar 2,7 meter, serta tebal 0,15 meter dibiayai dari dana desa (DD) TA 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp. 141.475.500.
Namun, menurut pantauan dilokasi pada Rabu (21/08/2024) pembangunan jalan rabat beton itu terlihat dibeberapa titik sudah ada yang rusak dan hancur. Adapun bentuk kerusakan itu, terlihat di bagian tengah retak memanjang, dan juga kelihatan batu krikil sudah mulai nampak ke permukaan. Sehingga kerusakan itu terjadi dugaan kuat disebabkan rendahnya mutu serta kualitas pada proyek rabat beton yang dibiayai dari dana desa tersebut.
Sahwali, PJ Kades Desa Pandiyangan saat dikonfirmasi media ini mengungkapkan bahwa pekerjaan rabat tersebut merupakan program dana desa tahap I. Adapun pekerjaan proyek tersebut dilaksanakan pada bulan Maret 2023.
"Untuk kerusakan sudah kita sampaikan ke haji Nuri, tahu sendiri kita jadi PJ hanya gun atas nama," ungkap Sahwali PJ Kades Desa Pandiyangan saat dikonfirmasi media ini melalui via WhatsAp nya. Kamis, (22/08/2024).
Ditanya soal faktor kerusakan, Sahwali PJ Kades menyebutkan kerusakan terjadi akibat faktor struktur tanah dan sering dilewati kendaraan truk yang mengangkut bahan bangunan.
"Struktur tanah yg reges, jika kemarau tanahnya renggang dan jika hujan lembek, dilewati truk ngangkut bahan bangunan terus menerus," paparnya.
Namun, saat media ini minta ijin untuk menulis, Sahwali PJ Kades Desa Pandiyangan mengatakan, "jangan dulu biar tak kasih tahu ke haji Nuri dulu," katanya.( Far / bratapos group)
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
