Wacana Mengemuka Pilkada Gresik, Menduetkan Gus Yani-dr Alif Semakin Santer

Daerah | 28-Jun-2024 11:51 WIB | Dilihat : 167 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Wacana Mengemuka Pilkada Gresik, Menduetkan Gus Yani-dr Alif Semakin Santer
GRESIK || Bratapos.com - Ditengah alotnya tarik menarik kepentingan dalam perhelatan pilkada gresik 2024. Partai-partai yang memiliki kursi di DPRD Gresik terus bergerak menjajaki pembentukan koalisi, termasuk wacana yang mengemuka yakni menduetkan Gus Yani-dr Alif dalam satu frame Paslon yang akan running di pilkada nanti. Bagi sebagian pihak langkah yang diambil cukup berani dan revolusioner serta jembatan win win solution. Analisa seperti ini jauh sebelumnya pernah diunggah pada media group tertanggal 29 Mei 2024 di pusat informasi Gresik dengan caption eye cathing "masih optimis ada DUM TRUCK gandeng" oleh sosok pegiat sosial dan sekaligus salah satu ketua lembaga pemantau birokrasi di Gresik Novantoro. Menurut Novanto, pria yang mempunyai aksen tegas tersebut, menilai langkah yang diambil oleh para ketua partai yang mempunyai kursi di DPRD kabupaten Gresik cukup menjanjikan sebagai langkah taktis. Sebab dapat mengurangi segregasi di tengah masyarakat, karena mampu mempertemukan dua kutub yang saling berhadap-hadapan. Apa yang menjadi perdebatan dan isu utama yang menginginkan perubahan, dan yang menghendaki keberlanjutan. Berada pada titik pertemuan yang sama, membentuk sinerji serta kelaborasi dalam memenangkan Paslon, sehingga tingkat pembelahan di tengah masyarakat bisa di minimalisir. Simulasi duet Gus Yani-dr Alif bisa dimaknai sebagai rekonsiliasi politik, dimana sebelumnya mereka bertarung pada 2020 memperebutkan mandat masyarakat Gresik. Hal ini penting dilakukan untuk merajut kembali kohesivitas sosial masyarakat Gresik yang pernah tercabik pasca pilkada, pileg dan pilpres yang lalu, serta prosesnya begitu sangat melelahkan. Sehingga pilkada kali ini bisa berjalan dengan kondusif, sebab residu pemilu sebelumnya masih membekas dan belum pudar sepenuhnya, masih menyisakan konfrontasi, saling curiga, bahkan ketegangan yang tak berkesudahan. Itulah salah satu benefit jika wacana duet Gus Yani-dr Alif terwujud yakni mampu meredusir residu minor pemilu sebelumnya. Masih dengan nada yang meyakinkan pria paruh baya ini memaparkan analisanya lebih lanjut, bahwasanya gagasan duet Gus Yani-dr Aif adalah pilihan sikap politik yang rasional, karena secara elektoral saling melengkapi komplementer menambal ceruk ceruk suara di daerah yang belum kuat mengakar, secara komposisi wacana duet Paslon Gus Yani-dr Alif adalah representasi religius dan nasionalis, pungkas Novan. Pewarta Jamal Sintaru || zs

Related Articles