Warga Kedung Dowo Kudus Resah Akibat Bau Busuk Dan Pencemaran Udara Di Tempat Pemotongan Hewan

Daerah | 04-Jul-2024 07:58 WIB | Dilihat : 411 Kali

Wartawan : Arifin
Editor : Arifin
Warga Kedung Dowo Kudus Resah Akibat Bau Busuk Dan Pencemaran Udara Di Tempat Pemotongan Hewan (foto;ist)

KUDUS||Bratapos.com -  sikap acuh pemerintah setempat di dukuh kauman desa kedung dowo  kudus sangat di sesalkan warga sekitar. 3/7/2024
Padahal masyrakat sekitar sangat mengeluhkan  adanya pencemaran limbah di sekitaran tempat nya,

Lebih parahnya lagi kalau musim hujan, bau busuk yang menyengat , sehingga warga  sekitar merasa terganggu kesehatan," Saya pribadi sangat tidak nyaman dengan bau busuk tersebut,setiap hari kami menghirup udara tidak sehat, sampai mual mual,belum lagi limbah kotorannya  yang menyebar di saluran got  "ucap AG 40 warga sekitar. 

Dalam penelusuran awak media usaha jagal pemotongan hewan tersebut  ternyata milik anaknya perangkat desa setempat. Sehingga warga  tidak berani menyampaikan unek uneknya pada pemerintah setempat. Mereka takut kalo di kucilkan atau merasa tidak diperhatikan pemerintah.
 "Kami lebih memilih diam dari pada menanggung resiko, biasanya tiap ada warga yang kristis dengan pemerintahan terus muncul suara  dari luar yang bikin tidak nyaman " Ucap AG warga dukuh kauman rt 4 rw 2

Kemudian awak media mencoba mendatangi kepala desa di kantor bale desa,namun tidak ketemu, sehingga hanya bisa komunikasi melalui  pesan whatsapp.Dari percakapan  kades kedung dowo  umi rohanah mengatakan,"begitu ada petunjuk  dan arahan dari dinas PKPLH kami terus menindak lanjuti, dalam kesepakatanya,  untuk segera membuatkan tempat pembuangan yang sesuai dengan kesepakatan,kemudia dari yang bersangkutan menyetujui untuk segera membuat pembuangan limbahnya, sedangkan  kami selaku pemdes sudah menindak lanjuti dan ikut monitoring. Ucap kades via telpon. 
"Akan segera di upayakan  bulan Juli ini pihak pemilik usaha jagal pemotongan hewan  membuatkan sapitank " Imbuh sekdes. 

Beda lagi dengan camat kaliwungu satria agus Himawan ketika di konfirmasi oleh awak media, terkesan tidak menghargai dan menyepelekan suatu permasalahan di wilayah nya. 
Niat untuk mengklarifikasi terkait pencemaran lingkungan, di desa kedung dowo malah di sambut dengan ucapan yang  nyelekitke  telinga. 

Di tempat yang berbeda  dikantor satpol PP ketika awak media ingin mengklarifikasi,di temui oleh arief dwi ariyanto S. Kom. MM kepala bidang penegakan PERDA  juga menyampaikan "jika dalam batas waktu yang sudah di sepakati tidak di realisasi maka kami selaku pelaksana di lapangan akan kita segel usaha tersebut, " Pungkasnya. 

Sedangkan, Herry selaku Staf Dinas PKPLH menyampaikan kepada awak media. "Sebetulnya permasalahan ini sudah pernah saya cek ke lokasi langsung mas pada hari Senin 27 Mei 2024. Dan pengusaha ternak sapi tersebut berjanji akan membuat septic tank/semacam penampungan limbah pada akhir bulan Juli 2024" Katanya. (Nazar)

Related Articles