PROBOLINGGO // Bratapos.com – Himpunan Mahasiswa Ilmu Seni Arsitektur Islam Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong menggelar pameran seni rupa "Art Fest 2024" pada hari Rabu (08/05/2024) bertempat di Aula KH MOH HASAN GENGGONG.

Hadir dalam acara Wakil Rektor 1 Dr. Hifdzil Islam M.Pdi Dekan fakultas syari'ah Ushuluddin & Humaniora, Imam Syafi'i. M.Ag beserta tamu undangan, dan rekan-rekan Mahasiswa-Mahasiswi.

Dalam pidatonya pada acara ART FEST, Hifdzil Islam yang mewakili Rektor menyampaikan, "Kegiatan ini, kalau saya tangkap, adalah salah satu cara bagi kita untuk mengapresiasi seni dan juga bisa memberikan kekuatan bagi kita melalui jiwa seni yang ada dalam diri kita.

"Ketika saya masuk pertama kali sudah berbeda, seperti serasa menyusuri dimensi yang berbeda dari yang ada. Kami cukup apresiatif dan sangat apresiatif sekali, di mana kegiatan ini merupakan sebuah warna baru yang ada di Universal Islam Zainul Hasan."

"Dan tentunya ini harus support penuh dan perlu kita kembangkan lebih fokus lagi sehingga karya-karya yang ada itu tidak selesai begitu saja, tapi bisa menjadi abadi ketika ada di dunia maya," ungkapnya.

Para tamu undangan dan pengunjung yang hadir juga memberikan nuansa berbeda dalam acara ini, memberikan semangat dan mengapresiasi kepada para panitia dan peserta pameran. Dari berbagai sudut, karya-karya yang dipamerkan memancarkan keberagaman ide, bakat, dan visi dari para mahasiswa Ilmu Seni Arsitektur Islam UNZAH Genggong.

Bayu Gilang Ramadhan, M.Pd., selaku Kepala Prodi Ilmu Seni Arsitektur Islam, dalam keterangannya kepada awak media, mengatakan, "Untuk harapan dalam acara Art Fest 2024 ini, acara ini bisa mengembangkan bakat mahasiswa HMPS ISAI UNZAH untuk lebih bisa mengembangkan karyanya yang di mana ilmu seninya berwujud kepada bentuk kegiatan kelas seni rupa dan nanti berkembang menjadi keilmuan Arsitektur Islam seperti itu," ucapnya.

Mengenai progres kedepannya untuk menuju langkah inovatif dari pameran ART FEST, ia menjelaskan, "Saya harap memiliki dampak bagi siswa-siswa yang ada di SMA Sederajat yang ada di Probolinggo serta masyarakat yang ada di Probolinggo untuk dapat mencintai rasa karsa dari nilai seni tersebut," jelasnya.

Ia memaparkan terkait karya yang dipamerkan di ART FEST apakah akan dikomersialkan atau disimpan di kampus, "Seperti arahan dari Warek 1, yakni Bapak Moh Hifdil Islam, di mana nanti karya-karya yang dipamerkan ini akan didigitalisasikan dalam bentuk NFT. Jadi kita memiliki hak cipta secara gratis disitu, dan karya ini bisa dinikmati via online ataupun offline," imbuhnya.

"Kalau ini offline, monggo nanti yang ada di kawasan Probolinggo untuk datang ke Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, nanti menuju pada prodi ISAI begitu," ujarnya.

Selain menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam seni dan arsitektur, Art Fest 2024 juga memberikan pengalaman berharga dan pelajaran yang tak ternilai harganya bagi para peserta.

Sri Wulandari, M.Pd., Dosen Ilmu Seni Arsitektur Islam, memberikan respon terkait di selenggarakannya ART FEST 2024, "Tanggapan saya tentang agenda hari ini sangat luar biasa sekali kehadiran pengunjung dan juga partisipasi dari para pelukis itu sudah sangat luar biasa. Dan hari ini sangat spesial buat saya, bulan Mei penuh dengan warna, salah satunya adalah ART FEST 2024 dengan mengusung tema yaitu tentang kesehatan mental atau mental health."

"Jadi beberapa waktu kebelakang ini krisis mental health jadi banyak kasus sedikit-sedikit bunuh diri, sedikit-sedikit frustasi, nah dengan adanya acara seperti ini saya berharap para kaum muda Gen Z tidak serta merta ketika ada masalah langsung bunuh diri, masih ada hal-hal positif lainnya salah satunya dengan melukis," pungkasnya.

Dengan demikian, Art Fest 2024 tidak hanya sekadar pameran seni biasa, tetapi juga sebuah peristiwa penting yang menandai keberhasilan dan semangat kreativitas mahasiswa Ilmu Seni Arsitektur Islam UNZAH Genggong dalam mengembangkan bakat keseniannya.

Reporter: Jhon Qudsi

Editor/Publisher: Shelor