BLITAR ||Giripos.com - Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Blitar menyaksikan pelepasan Tokik bersama Lembaga Konservasi Penyu Segoro Lestari Desa Serang, di Pantai Serang masuk RPH Serang BKPH Lodoyo Timur KPH Blitar, Jumat (30/8)

Tokik adalah nama anakan dari berbagai macam species Penyu. Ada penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, penyu belimbing, penyu pipih dan lain lain. Penyu merupakan salah satu satwa dilindungi oleh Pemerintah karena keberadaannya di alam yang hampir punah.

Humas Lembaga Konservasi Penyu Segoro Alas, Imron Rosadi memaparkan bahwa sejak berdirinya Konservasi Penyu Segoro Alas di Pantai Serang tercatat sampai dengan tahun 2024 sudah menegaskan 3200 telor penyu dari jenis Penyu Hijau, penyu sisik dan penyu lekang. 

"Dengan siklus perkembangan biakan penyu yang sangat lama berkisar 20 sampai dengan 50 tahun, selaras dengan lamanya penyu bermigrasi. Mudah mudahan dengan adanya konservasi ini penyu di alam tidak punah", tandasnya. 

Sementara itu Administratur/KKPH Blitar, Joko Siswantoro mengapresiasi adanya Lembaga Konservasi Penyu Segoro Alas ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pelestarian satwa dilindungi yaitu Penyu.

Adanya kegiatan konservasi yang ada di wilayah Perhutani KPH Blitar tersebut sangat didukung oleh Joko Siswantoro, ia pun berharap kedepan kegiatan konservasi akan akan lebih baik. 

Pada acara pelepasan itu dihadiri oleh Administratur /KKPH Blitar, Joko Siswantoro, Kasi Perencanaan & Pengembangan Bisnis, Hermawan,HS, Kasi Produksi dan Ekowisata, Tri Irawati, Kasi Pembinaan SDH dan KP, Koko. (ArifBli)