MALANG || GIRIPOS.com - Oknum perangkat desa Ngadilangkung Kabupaten Malang inisial LNR dilaporkan ke Polres Malang diduga melakukan perselingkuhan dengan laki-laki berinisial AMF yang masih berstatus suami orang. 

Dugaan perselingkuhan tersebut terbongkar setelah TS istri AMF mendapati isi chat whatsapp dengan LNR. Bahkan dari penuturan TS istri AMF kepada awak media, perselingkuhan tersebut sudah berlangsung hampir 1 tahun. 

"Jadi ada beberapa chat yang di pasword, antaranya chat dengan diduga pelakor inisial LNR ini, saat hp suami dipinjam anak saya, anak saya membuka chat yang terkunci itu. Ternyata ada percakapan tentang hal, katok atau celana dan kondom yang tertinggal diatas bantal. Sepertinya mereka sudah melakukan hubungan sek esek, bahkan ada kata takut ketahuan," terang TS. Minggu (13/4/2025). 

Bahkan setelah mengetahui adanya dugaan perselingkuhan suaminya itu, dia (TS.red) mendatangi rumah oknum perangkat LNR dengan difasilitasi oleh RT setempat. 

"Saat dipertemukan, awalnya LNR tidak mau mengakui tentang hubungannya dengan suami saya, setelah saya suruh sumpah, LNR mengaku kalau dia berhubungan dengan suami saya hampir 1 tahun dan meminta maaf tidak akan mengulanginya lagi," kata TS. 

Selain itu, dari penuturan TS, atas kejadian itu dirinya juga sudah melaporkan kepada Kepala Desa Ngadiluwih dimana LNR bekerja.

"Kami sempat di ajak duduk bareng dikantor desa bersama Kades, RT untuk mencari solusi. Karena bagi saya hal yang dilakukan oknum tersebut selain merugikan rumah tangga saya, dan mencemari Desa, dimana seorang pejabat Desa seharusnya menjadi contoh yang baik untuk warganya," paparnya.

Adanya peristiwa tersebut, TS juga sudah melakukan laporan pengaduan ke Polres Malang. Berharap pihak berwajib bisa melakukan tindakan terhadap oknum perangkat desa yang telah merusak rumah tangganya dan menggangu mental anaknya.

Atas kejadian itu, Doni Farianto selaku RT membenarkan kalau pernah ada seorang perempuan mendatangi rumahnya, dan memberitahukan bahwa suaminya melakukan perselingkuhan dengan warganya inisial LNR.

"Kebetulan LNR ini adalah salah satu Kaur di desa, saya sebagai RT saat itu mau mempertemukan mereka asal dengan sarat harus dengan kepala dingin. Namun dalam pertemuan itu sempat terjadi cekcok kecil tetapi tetap kondusif," ucap Doni. 

Dia juga menyampaikan dalam pertemuan itu, LNR sempat mengaku tentang hubunganya dengan suami TS.

"Saya sangat menyayangkan, karena desa kami ini menyandang desa berseri, desa percontohan, kalau ada kejadian seperti ini lingkungan ikut tercemar. Selain itu LNR ini juga termasuk keluarga yang disegani, saudaranya ada jadi BPD, ada yang jadi RW, ada yang jadi ketua Fatayat dan juga ada yang kerja di kantor DPRD Malang," kata Doni kepada awak media di rumahnya, Senin (14/4/2025).

Sementara, Kepala Desa Ngadilangkung, Puji Mahrudin, menyesalkan adanya kejadian dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu perangkat desanya. Pihak desa akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Kami akan segera lakukan musyawarah desa untuk menyikapi hal tersebut. Apabila benar adanya maka akan kita proses dan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," ucap Kepala Desa Ngadilangkung di Kantor Desa kepada awak media, Senin (14/4/2025).

Hingga berita ini ditayangkan, LNR sebagai perangkat desa dan terduga pelaku perselingkuhan. Lebih memilih bungkam tidak berkomentar dan tidak menanggapi awak media saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp walaupun pesan kelihatan masuk centang dua.

Pewarta : BLack / Team