TUBAN || Bratapos.com - Maraknya pungli di sekolah tidak asing lagi bagi umum. Salah satu sekolah SMP 2 Parengan yang berada di Jl. Raya Jatirogo-Bojonegoro No.KM. 19, Sugihan, Sukorejo, Kec. Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga Pungli, Sabtu (25/2/2024).

Berdasarkan informasi dari beberapa narasumber tentang adanya biaya yang tidak wajar dengan kwintasi bertuliskan Partisipasi Orang Tua, beserta ada keterangan Angsuran Pertama bernominal 150 ribu.

Kepada awak media Salah satu wali murid yang mengeluh adanya pungutan dana partisipasi sebut YN mengungkapkan," iya mas bener ada biaya partisipasi 150 ribu, saya merasa keberatan mas, karena saya cuma buruh harian," ungkapnya.

Berbekal informasi tersebut kemudian awak media langsung konfirmasi kepada pihak sekolah disitu langsung dipertemukan dengan bagian humas, karena Kepala Sekolah lagi di Luar.

Lebih lanjut, Humas mengatakan," Sepengetahuan saya di sini tidak ada biaya apapun mas," ucapnya.

Saat disinggung ada bukti kwintasi, Humas Narto menjelaskan," ini tahun kemarin kelihatanya, cuma itu angsuran pertama, apa ya, Kok belum paham saya," bebernya.

Sangat disayangkan kalau ada biaya partisipasi yang dibebankan orang tua murid.Karena pemerintah telah mengalokasikan anggaran dana BOS yang cukup besar untuk pendidikan, semestinya tidak ada lagi pungutan-pungutan di Sekolah sekolah Negri dengan dalih apapun.

Dari kejadian ini salah satu wali murid diduga mendapatkan intervensi dari Kepala Sekolah SMP 2 Parengan. Sehingga kami menduga kuat telah terjadi praktek pungutan liar dan Korupsi yang dilakukan secara masif & sistematis.(Bersambung Red)

Pewarta Brendy || Publisher : zs