Madiun || Giripos.com - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik Pos Pengamanan (Pos Pam) di wilayah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan para personel serta sarana dan prasarana pendukung guna memberikan pelayanan maksimal bagi para pemudik yang melintas di wilayah Madiun.

Peninjauan tersebut dilakukan dalam dua rombongan. Rombongan pertama dipimpin langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, yang meninjau lima titik Pos Pengamanan, yaitu:

Pos Jiwan

Pos Dumpil (Exit Tol)

Pos Widas Saradan (SPBU Saradan)

Pos Pelayanan Taman Asti Caruban

Sementara itu, rombongan kedua dipimpin oleh Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, yang meninjau tiga titik Pos Pengamanan lainnya, yaitu:

Pos Simpang Pagotan

Pos Klepek Dolopo (Selatan Masjid Dolopo)

Pos Simpang Rejoagung Nglames

Setelah selesai melakukan pengecekan, kedua rombongan berkumpul di Pendopo Ronggo Djoemeno untuk berbuka puasa bersama.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan di setiap pos yang dikunjungi, kondisi lalu lintas di wilayah Kabupaten Madiun masih relatif lancar. Namun, apabila terjadi kepadatan atau penumpukan kendaraan, pemerintah telah berkoordinasi dengan Polres Madiun untuk melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan.

“Dari hasil pantauan di beberapa titik, arus lalu lintas masih terkendali dan belum terlihat adanya penumpukan kendaraan. Namun, jika terjadi lonjakan volume kendaraan, kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas bekerja sama dengan aparat kepolisian,” ujar Bupati Madiun.

Bupati Madiun juga menjelaskan skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan jika terjadi kepadatan kendaraan, di antaranya:

Di Pos Dumpil (Exit Tol Dumpil): 

Kendaraan dari arah utara yang menuju Kabupaten Ponorogo atau Madiun bagian selatan akan dialihkan melalui Kecamatan Balerejo.

Kendaraan dari arah selatan akan dialihkan ke jalur alternatif melalui Gunungsari.

Dengan adanya langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Madiun dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

Bupati Madiun berharap seluruh personel pengamanan yang bertugas di Pos Pengamanan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, sehingga masyarakat yang merayakan Idulfitri dapat merasakan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar.

“Kami berharap pengamanan Idulfitri 1446 H di Kabupaten Madiun dapat berjalan dengan baik. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, serta seluruh pihak terkait, kami optimistis masyarakat dapat mudik dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Madiun siap menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan kondisi lalu lintas yang lebih tertata dan terkendali. (Adv)