Meulaboh||Bratapos.com - Akibat gangguan aliran listrik dari PLN selama beberapa hari terakhir telah membuat resah warga Meulaboh -termaauk Nagan Raya dan sekitarnya, Sejumlah warga di Kecamatan Johan Pahlawan mengeluhkan listrik yang hidup-mati dalam durasi lima menit selama dua hari terakhir. Fenomena hidup-mati listrik ini menyebabkan keresahan dan kerugian yang di alami sebagian warga di Meulaboh. berdasarkan Informasi yang berhasil dihimpun KDNI, diketahui, Banyak alat rumah tangga milik warga mengalami kerusakan akibat ketidakstabilan arus listrik yang tidak pernah terjadi sebelumnya. ” Sejak dari malam kemarin sampai saat ini lampu mati hidup mati hidup, akibatnya, kulkas saya jadi tidak dingin lagi dan yang anehnya lagi mesin Kulkas saya itu suara nya jadi besar seperti suara Mesin ketam Kayu,”ujar Ayu salah Warga Komplek Perumahan Army. leuhan. Rosa juga mengaku akibat listrik yang sering hidup mati Mengakibatkan juga kerusakan pada prangkat Elektronik (TV) miliknya. ” Tadi pas saya hidupkan TV, tiba-tiba saja sudah ada garis tiga biji di layar TV saya., Saya pikir sejenak nantinya akan hilang, tapi sampai setelah saat kemudian garis warna biru yang melintang di layar TV saya itu tetap masih ada sampai sekarang, padahal sebelumnya tidak ada,”ujar Rosa lirih. Sementara di Kabupaten Nagan Raya yang diterima info dari Udin Desa Lueng Teuku Ben Kecamatan Kuala pesisir mengalami juga yang sama terkait mati hidupnya lampu Listrik PLN wilayah itu. Udin juga merasa dirugikan sudah 3 unit peralatan rumah tangga yang rusak, CPU Compiter-Kultas dan TV menjadi Korban katanya. Diharapkan kepada Petugas PLN kalau memang belum normal jangan dihidup matikan pintanya. Sementara itu, Yandri Doni, Manager PLN ULP Meulaboh Aceh Barat, saat dikonfirmasi oleh KDNI, membenarkan terjadi adanya blackout di sistem PLTU Nagan Raya. ” Petugas saat ini sedang berupaya melakukan Antisipasi untuk mengurangi dampak dengan cara mengupayakan penormalan sistem yang terganggu, serta juga memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan di wilayah Aceh khususnya di Aceh Barat segera akan kembali dalam kondisi aman sehingga bisa sesegera mungkin dapat di operasikan Kembali, ” ujar DONI. Selanjutnya, Doni juga menambahkan, PLN berkomitmen, untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menjunjung tinggi keselamatan kerja,” Tandasnya. Disebutkan juga, Salah satu langkah, yang dilakukan adalah pengaturan pembagian beban untuk menjaga kestabilan tegangan listrik, ” Sambung Doni. Selanjutnya, Yandri Doni juga meminta maaf, kepada Masyarakat Aceh Barat, atas ketidaknyamanan yang terjadi. ” Ia berharap, masyarakat dapat memaklumi situasi dan kondisi yang sedang terjadi, mengingat gangguan ini bukanlah hal yang disengaja, ” pungkas DONI, Manejer PLN ULP Meulaboh.(*) TR. Sabaruddin HR