KUDUS || Bratapos.com - Rasa kecewa diluahkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Anak Bangsa Pejuang Pancasila (LSM ABPP), Riyanto (46) pada Pj Bupati Kudus (21/03/2024).

"Kami sudah jauh-jauh hari kirim surat pada Pj Bupati Kudus yang diterima petugas Resepsionis Pendopo dan sudah di dispo di petugas Protokoler, namun hari ini kita tidak jadi audensi, keterangan dari petugas protokoler Pj Bupati Kudus bilang, kalau pak Pj Bupati hari ini belum bisa menerima audensi karena jadwal padat," kata Riyanto menirukan ucapan petugas Protokoler.

Bukti surat sudah diterima oleh petugas Resepsionis Kantor Bupati Kudus. (Doc.istimewa)

"Dan biasanya setiap kita mengirim surat audensi ke dinas manapun, kalau tidak dibalesi berati kami di terima oleh mereka (Dinas)," imbuhnya

Dalam percakapan dengan awak media melalui pesan singkat whatsapp, Riyanto selaku ketua dan koordinator lapangan LSM ABPP menyampaikan isi audensinya dengan Pj Bupati Kudus yang salah satu isinya adalah :

1.Lambannya penanganan pemerintah dalam menindak lanjuti aspirasi masyarakat

2. Sanksi tegas petugas Satpol-PP yang melanggar SOP dan menerima gratifikasi

3. Menindak tegas para pelaku usaha jasa yang melanggar perda

"Ini baru sebagian item audensi kami dengan Pj bupati kudus, tapi apa boleh buat, kecewa sudah pasti, dan pihak Pemerintah bagian Protokoler setiap ada surat masuk, wajib memberi jawaban kepastian atau membalas surat kami, mestinya memberitahukan kami jauh-jauh hari agar tidak kena prank begini," tutupnya. (Nazar)