REMBANG || Bratapos.com - Beredarnya video berisi pernyataan dukungan terhadap Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) dan perangkat Desa di wilayah Kabupaten Rembang yang viral disosial media baru-baru ini, membuat Ketua Paguyuban Guru Pandawa di Kabupaten Rembang buka suara.

Jidan, selaku Ketua Paguyuban Kades Guru Pandawa mengklaim video tersebut merupakan respon atas isu pemakzulan Presiden yang mencuat dimedia dan tidak ada muatan dukung mendukung paslon Capres dan Cawapres.

Di dalam video tersebut, nampak beberapa perangkat Desa dan Kades yang mengatakan dukungan kepada Jokowi.

Diantaranya ada Kades dan perangkat Desa Jatisari, Sendangagung, dan beberapa Desa lain yang ada Kecamatan Pamotan serta Kecamatan Sedan. Hal itu murni respon atas mencuatnya isu pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

Jidan mengatakan, bahwa narasi yang termuat dalam video itu juga dibuat dibeberapa wilayah lain dan tidak hanya di wilayah Kabupaten Rembang.

"Hampir semua daerah membuat narasi yang sama, kami tegak lurus setia kepada pemerintah dan untuk mengawal pada pak Jokowi. Karena pak Jokowi Presiden kami," katanya.

"Itu hanya untuk mengcounter berita di pusat, nasional, diisu pemakzulan Presiden ini. Sehingga kami merasa ini kenapa negara kok dibuat goncang semacam kepentingan elit-elit politik. Kami tegak lurus kepada Pak Jokowi supaya menyelesaikan tugas-tugasnya sampai akhir masa jabatan," ungkapnya.

Saat Bratapos konfirmasi kepada Kepala Desa dalam video tersebut mengatakan, bahwa kades mempunyai hak untuk memilih. (Istanta)