Sampang, bratapos.com Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Desa Lar Lar Kecamatan Banyuates mengeluhkan adanya Tindakan PPS Yang Tidak Transaparan Bahkan tak Tersampaikan terkait Dana pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) terhadap KKPS yang anggarannya Rp 4,450,000;

Pasalnya dana tersebut Pengelolaanya Bukanlah KPPS namun PPS sendiri, bahkan Ketua PPS Lar,- lar melakukan Tindak Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Untuk pembuantan Laporan (LPJ).

Bahkan Diketahui Ketua PPS Desa Lar lar Rosid diduga menjadi Saksi Partai Tertentu bukan hanya itu, info yang didapat media ini Ketua PPS Rosidi telah Menerima Uang dari beberapa Partai,

" Iya mas, saya tidak Menerima Apapun Dari PPS, emang Kami dengar Dana Untuk oprasional TPS itu ada, ungkapnya." Tapi kami tidak menerima apapun, katanya Salah Satu KPPS

Dilokasi yang berbeda KPPS yang Lain Juga Tidak Menerima Apapun, " saya juga tidak menerima Apapun, uang untuk TPS saya Hanya menerima Gaji itu saja mas, ungkapnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut awak media mengkonfirmasi pada pihak yang bersangkutan ketua PPS Rosid pihaknya Menjawab" itu tidak benar Mas, katanya.singkat.

Jangan Dirilis dulu, takutnya nanti ada apa- apa, jika mau rilis Harus Klarifikasi dulu lebawah, katanya rosid terkesan mengancam.

Berharap Pada pihak berwenang /APH ,Ada Pengusutan Banyaknya Kasus Dengan Dugaan Korupsi Dana Oprasional TPS di Sampang, tidak terkecuali desa Lar- lar, BERSAMBUNG.

Pewarta Far