GROBOGAN || Bratapos.com - Kecelakaan antara truk vs kontainer di Jalan Godong - Purwodadi tepatnya di timur Pasar Godong persis di tengah Jembatan. Truk yang bernopol S 9155 UK yang dikemudikan warga Lamongan, dijumpai dengan kondisi supir terjepit kabin dan mengalami patah tulang.

Dugaan sementara kontainer dari arah barat mengantuk hingga tidak terkendali dan menabrak truk dari lajur timur. Sementara korban laka dibawa ke Puskesmas Godong untuk penanganan lebih lanjut, beruntung tidak ada korban jiwa. Kejadian laka pada hari Selasa (06/02/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Bermula truk bernopol S 9155 UK melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang namun di depannya ada truk bernopol AG 8126 RO yang bermuatan kombi. Sempat menghindar akan tetapi sebagian kombi juga terkena hantaman dari kontainer, kemungkinan sopir kontainer mangantuk. Dan saya tadi melihat kontainer sempat oleng ke kanan tau-tau sudah ada bunyi duaaar," terang HG saksi yang melihat kejadian laka tersebut.

Dengan langkah cepat kemudian saya langsung menghubungi Kapolsek Godong AKP Bambang Jumena bahwa ada laka di Jembatan timur Pasar Godong, tidak lama anggota Polsek Godong datang di TKP, kemudian tidak selang lama anggota Satlantas Polres Grobogan juga sudah di lokasi untuk mengamankan situasi dan membantu korban.

"Sempat tadi saya menolong anak kecil yang ada di kabin depan kontainer bersama seorang perempuan alhamdulilah sianak tadi tidak mengalami luka yang serius,untuk saat ini baik dari sopir kontainer dan sopir truk sudah dibawa ke Puskesmas terdekat," tambahnya.

"Awalnya saya melaju dari arah timur Tulungagung dengan tujuan Demak, tiba -tiba kontainer sudah oleng ke kanan, untungnya saya sempat banting setir ke kiri. Tapi muatan kombi saya juga terserempet tetap terkena kontaiener, ya kalau saya lihat kemungkinan sopir kontaier mengantuk," jelas Fatchurohman sopir truk yang bermuatan kombi saat ditanya kronologi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, Satlantas Polres Grobogan bersama Polsek Godong masih di lokasi untuk mengevakuasi bangkai truk, serta mengatur mengurai arus lalulintas. Smpat terjadi kemacetan yang cukup panjang, sampai saat ini belum diketahui identitas dari para sopir korban laka tersebut. (Arifin)