Mojokerto || Bratapos.com - Hal yang disayangkan dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan anggota Polres Mojokerto Kota Briptu (FN) yang membakar suaminya sendiri Briptu (RDW), karena gaji ke 13 berkurang saat di check di ATM, membuat pelaku marah dan menghubungi korban untuk kembali pulang ke rumah, tepatnya di Aspol Polres Mojokerto nomor J1 alamat Jl. Pahlawan Kel. Miji Kec. Kranggan Kota Mojokerto. Kronologi kejadian saat korban pulang terjadilah cekcok mulut diantara keduanya, pelaku sebelumnya sempat mengancam korban, jika tidak pulang saya akan membakar ketiga anak- anaknya," ancam pelaku kepada (RDW), Sabtu (08/06/2024). Pelaku (FN) menuangkan sebotol bensin di tubuh korban (RDW), dengan tangan kiri diborgol, dikaitkan di tangga yang berada di garasi, kemudian pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata, ini loh Yang ... lihaten Iki," ungkapnya kepada korban dan kemudian api menyambar di seluruh tubuh korban. Atas dasar laporan Polisi Nomor : LP/A/ 18/ VI/ 2024/ SPKT/ Polres Mojokerto Kota/ Polda Jawa Timur, tanggal 08 Juni 2024 pelaku diamankan dikantor polisi dan barang bukti (BB) berupa 1 buah botol air mineral 1,5 ml, 1 buah korek api bensol, 1 buah borgol, 1 buah tangga, 1 buah judogi, 1 buah bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar. Terkait dengan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan pelaku kepada korban di asrama polres Jl. Pahlawan Kota Mojokerto, tembusan akan di sampaikan kepada Waka Polda Jatim, Karo OPS Polda Jatim, Karo SDM Polda Jatim, Dirreskrimum Polda Jatim, Kabid Propam Polda Jatim, dan Kabid Labfor Polda Jatim. (Ldy) publisher : dimas