MALANG || GIRIPOS.com - Diduga bermain judi sabung ayam, JR seorang kepala desa di Kabupaten Malang dilaporkan ke Bupati dan Inspektorat. JR diduga bermain judi sambung ayam di wilayah Wates Kabupaten Blitar pada minggu kemaren. 

Eko Margianto Kadis DPMD Kabupaten Malang menyampaikan terkait dengan kepala desa yang melakukan tindakan judi sambung ayam, maka kepala desa telah melanggar larangan kepala desa.

"Berdasarkan ketentuan pasal 30 ayat 1 Undang Undang nomer 6 tahun 2014 tentang desa menegaskan, Kepala Desa yang melanggar larangan maka akan dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan teguran tertulis," ujar Eko Margianto saat dikonfirmasi awak media. Senin (20/1/2025).

Dia menegaskan, secara ketentuan diundang undang sebagaimana diatas karena melanggar larangan kades dan ada proses di inspektorat.

"Terkait pelanggaran hukum kewenangan penindakanya ada di kepolisian pak, dan saat ini sudah ditangani Camat Donomulyo dan berjenjang akan ditindak lanjuti dilaporkan ke Bupati dan Inspektorat," imbuhnya.

Sementara, Nurmawan, Camat Donomulyo sangat menyanyangkan Kepala Desa Purworejo berada di lokasi sabung ayam. Menurutnya tidak sepatutnya seperti itu, seorang kepala desa harus memberikan contoh yg baik ke warganya.

Lebih lanjut disampaikan Nurmawan, bahwa kemarin pada hari selasa, 21 Januari 2025 sudah dilakukan pembinaan kepada kepala desa Purworejo atas adanya laporan pemberitaan di media. Dan surat laporan hari rabu ini dikirimkan ke Bupati.

"Menurut aturan melanggar larangan sebagai kepala desa dapat dikenakan sanksi ringan sampai dengan berat, tapi itu kewenangan Bupati," kata Nurmawan melalui pesan whatsapp. Rabu (22/1/2025). 

Sementara hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Donomulyo IPTU M. Arif Karnawan, S.H saat diminta tanggapan terkait kesenangan judi sambung ayam seorang kepala desa di Kecamatan Donomulyo yang masuk wilayah hukum Polres Malang enggan memberikan tanggapan. 

Pewarta : BLack