PATI || Bratapos.com - bertempat di aula Mapolresta Pati pada hari Rabu (27/03/24) jajaran Polresta Pati yang di pimpin oleh kapolresta Pati mengadakan press release terkait pengungkapan kasus selama operasi pekat candi yang dimulai dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2024 lalu atau selama bulan Ramadan ini berhasil mengungkap 319 kasus dengan 335.tersangka yang diamankan.

Operasi Penyakit Masyarakat ( Pekat ) Candi 2024 yang di laksanakan oleh Polresta Pati pada dasarnya untuk Kamtibmas di kabupaten Pati lebih kondusif pasca pemilu bulan lalu dan juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat kabupaten Pati di bulan suci ini.

Kombes pol. Andhika Bayu Adhitama menuturkan selama operasi pekat candi 2024 ini menyasar 6 sasaran, yakni perjudian, miras, petasan, perzinahan, premanisme dan narkoba.

dalam pengungkap kasus perjudian, berhasil ungkap 11 kasus mengamankan 18 orang tersangka. Target Operasi (TO) 3 kasus atau melampaui 366% .

Kemudian kasus miras ungkap 292 kasus dengan 292 tersangka, Target Operasi 10 kasus atau melampaui 2.920% .Kasus petasan ungkap 1 kasus dengan 1 tersangka. Target Operasi 1 kasus atau 100% sesuai target. Kasus perzinahan 96 giat atau 1.225% dari target operasi 8 giat. Kasus narkoba ungkap 6 kasus dengan 10 tersangka (non TO). Sementara itu dalam kasus premanisme Polresta Pati telah berhasil ungkap 9 kasus mengamankan 14 tersangka (non TO)," tuturnya.

Pencapaian tersebut disampaikan oleh Kapolresta Pati didampingi Pejabat Utama Polresta Pati, Kapolresta menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan Operasi Pekat Polresta Pati telah selesai, fan akan dilanjutkan dengan operasi ketupat. “Operasi Pekat ditujukan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan juga untuk menyongsong operasi ketupat agar perayaan Idul Fitri juga Kondusif,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kapolresta melalui kasatgas yakni kasat reskrim Kompol M. Alfan Armin menyampaikan pertanyaan awak media terkait salah satu Caleg yang menjadi pengguna Narkoba. “Memang betul salah satu dari pengguna narkoba adalah caleg dari salah satu partai, namun masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan,” pungkasnya.
(W13n)