BANYUWANGI || GIRIPOS.com — Upaya memberantas balap liar terus dilakukan Satlantas Polresta Banyuwangi selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Pada Jumat (21/11/2025) sore, puluhan remaja dan kendaraan berhasil diamankan dalam razia yang digelar di Jalan Lingkar Barat, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi.

Operasi yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November itu dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.K. Ia menegaskan bahwa penindakan tersebut tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pembinaan bagi generasi muda.

Dari hasil operasi, Satlantas mencatat 29 kendaraan dan 39 remaja diamankan karena diduga terlibat aksi balap liar. Mayoritas yang terjaring adalah pelajar SMA berusia 16–19 tahun.

“Rata-rata yang kami amankan masih pelajar. Yang paling tua sekitar 19 tahun, yang paling muda 16 hingga 17 tahun,” ungkap Kompol Elang.

Para remaja tersebut diberikan blangko teguran, sementara pihak kepolisian akan memanggil orang tua serta sekolah mereka untuk memberikan edukasi lebih lanjut.

Kompol Elang menegaskan, bahwa tahun ini Kakorlantas Polri memberikan instruksi khusus untuk menekan praktik balap liar hingga zero kasus, terutama menjelang Operasi Lilin 2025–2026.

“Operasi Zebra Semeru ini kita laksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap aturan hukum di jalan raya. Tahun ini salah satu fokus utama kami adalah menertibkan balap liar menuju zero kasus,” jelasnya.

Menurutnya, pembinaan kepada pelajar menjadi langkah penting agar mereka tidak terjerumus pada aktivitas yang membahayakan diri dan pengguna jalan lain.

“Harapan kami, anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita jaga. Kita ingin mereka tumbuh menjadi generasi emas sesuai harapan Bapak Presiden dan orang tua mereka,” tegasnya.

Aksi balap liar masih menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama di kawasan Rogojampi yang kerap dijadikan lintasan. Dengan adanya operasi ini, Satlantas Polresta Banyuwangi berharap dapat menurunkan angka pelanggaran dan meningkatkan keselamatan masyarakat.

Operasi Zebra Semeru 2025 akan terus berlangsung hingga 30 November, dengan pengawasan diperketat di titik-titik yang rawan dijadikan arena balap liar. (rag/01-bwi)