MALANG || GIRIPOS.com - Pabrik pengolahan plastik (rumput jepang) di Desa Jatisari kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, diduga telah membuang cairan limbahnya ke Sungai Jatisari. 

Dari pantauan sejumlah awak media, dilokasi belakang pabrik tepatnya di aliran sungai terlihat limbah sampah plastik yang menumpuk sampai berjatuhan ke aliran sungai. Rabu (16/10/2024).

Hal ini tentu mengejutkan warga sekitar pabrik, mengetahui limbah cair hasil pengelolaan plastik diduga telah dibuang di aliran Sungai Jatisari, yang merupakan sumber air penting bagi warga setempat.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada Giripos.com bahwa pabrik plastik tersebut sudah lama beroperasi. 

"Itu dulu asalnya kandang ayam mas, berapa karyawannya saya kurang tahu pasti jumlahnya. Warga sini juga tidak ada yang kerja di pabrik itu", katanya singkat. 

Saat ditanya siapa pemilik pabrik plastik tersebut, tegas ia katakan bahwa pemilik pabrik tersebut masih keluarga salah satu Kepala Desa di Kabupaten Malang. 

"Pemilik pabrik yang laki-laki itu berinisial BT dan yang perempuan itu masih anak dari salah satu Kepala Desa berinisial KS mas", ucapnya. 

Disampaikan juga, dulu pernah ditegur oleh beberapa petugas karena limbah sampah yang menumpuk yang dikhawatirkan mencemari aliran sungai. 

"Pernah ditegur oleh Satpol PP, Babinsa, dan Danramil namun tetap saja seolah tidak dianggap oleh pemiliknya", imbuhnya. 

Ia pun berharap, limbahnya jangan dibuang ke aliran sungai lagi. Karena aliran sungai tersebut mengalir di beberapa desa dibawahnya. 

"Kami ingin limbah itu dikelola dengan benar mas, selama ini limbah cair itu jelas mengalir ke bawah ada 4 desa", harapnya. 

Atas temuan itu, awak media akan konfirmasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang terkait tata kelola IPAL (instalasi pengelolaan air limbah). 

Pewarta : Black