Gresik, bratapos.com - Dilansir dari tribunnews.com Gagal masuk parlemen di Pileg 2024 karena perolehan suara di bawah ambang batas, enam partai politik di Kabupaten Gresik menggelar pertemuan, Minggu (28/4/2024).

Setidaknya ada partai pimpinan Kaesang Pangarep, PSI dan partai pimpinan Amien Rais Partai Ummat.

Pertemuan dihadiri oleh para pimpinan partai politik yakni, Ketua Partai PBB Kabupaten Gresik Supri, ketua Partai Garuda Kabupaten Gresik Nur Said, Ketua Partai Ummat Kabupaten Gresik Imron, Ketua Partai PSI Gresik Zain, Ketua Partai Perindo Gresik M. Rosyi, dan ketua Partai PKN Gresik Moh Zahrul.

Ketua Koalisi Partai Non Parlemen Gresik, Supri mengatakan, partai yang berada non parlemen di Kabupaten Gresik sudah melakukan pertemuan. PBB, PSI, Garuda, Ummat, PKN, dan Perindo duduk bersama. Ada empat partai non parlemen absen, karena ada acara dan apapun keputusan ketua partai non parlemen mengikuti saja.

Mereka rupanya memiliki misi khusus.

"Tujuannya untuk Gresik bersinar," ujar Supri.

Koalisi non Parlemen di Kabupaten Gresik ini dibentuk dengan tujuan menjadi penyalur aspirasi pada Pilkada Gresik tahun 2024. Membangun koalisi dengan mengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati pada Pilkada 2024 serta menyatukan kekuatan, pemikiran dan tindakan demi kesejahteraan masyarakat Gresik.

"Harapanya pilkada mendukung dan memenangkan salah satu paslon cabup dan cawabup," ujarnya. (wil)

Susunan koalisi Non Parlemen Kabupaten Gresik :

KETUA : SUPRI (PBB)
WK.KETUA : NUR SAID ( Garuda)
SEKRETARIS : IMRON ( Umat)
WK.SEKRETARIS : ZAIN (PSI)
BENDAHARA : MOH. ROSYI ( Perindo)
WK.BENDAHARA : MOH. ZAHRUL (PKN)