SEMARANG || Bratapos.com - Dewan Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan, Pendidikan dan Kesehatan (LP2DIKKES)adakan audensi dengan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di ruang rapat Asisten Pemkesra Sekda Jateng Gedung A lantai lV Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No.9 Semarang pada hari Senin (29/01/2024).

Audensi yang diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jateng, Dra. Ema Rachmawati, M.Hum yang juga didampingi Kabid Diksus pada Dinas Pendidikan Jateng, Sunarto. Sub Koordinator Kegiatan Gizi Bidang Kesmas pada Dinas Kesehatan Jateng, dr. Nirmala, Subkor Keormasan Kesbangpol Jateng, Harun.

Dimulai pada pukul 08:00 WIB sampai dengan pukul 10:00 WIB tentunya dengan suasana yang sangat sejuk harmonis dan humanis.

Ketua Umum LP2DIKKES, Heru Gunawan menyampaikan beberapa hal pokok materi yang disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah yang bersifat sering dan juga hal-hal masukan, informasi dari masyarakat yang berkaitan dengan pembangunan, pendidikan dan kesehatan juga terkait dengan adanya keterbukaan informasi publik.

Selain itu Ketua Umum LP2DIKKES, Heru Gunawan juga menyampaikan tentang Rencana Kerja Jangka Pendek, Jangka Menengah dan jangka Panjang di antaranya adalah:
- Melaksanakan penataan management administrasi internal dan melaksanakan penataan management administrasi eksternal.

Rencana kegiatan jangka menengah, diantaranya:
- Mempersiapkan pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan ditingkat pusat, yang akan di tempatkan di Jawa Tengah.
- Peningkatan kegiatan sosial kemasyarakatan di tingkat pusat dan daerah dengan memadukan kontrol sosial

Dalam nuansa sejuk dan penuh dengan harmonis humanis, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Prov Jateng, Dra.Ema Rachmawati mengucapkan terimakasih banyak atas kunjungan rekan-rekan dari Lembaga Pemantau Pembangunan, Pendidikan dan Kesehatan (LP2DIKKES) sebagaimana tadi di sampaikan oleh Ketua Umum bahwa lembaga LP2DIKKES siap untuk bersinergi dengan pemerintah Propinsi Jawa Tengah dan tentunya kami juga terbuka.

"Pentingnya Lembaga sebagai kontrol sosial dalam masyarakat banyak dari kebijakan-kebijakan Pemerintah yang belum di ketahui dan dipahami oleh masyarakat. Dan di situlah lembaga hadir menjadi peran penting untuk bisa ikut mensosialisasikan dengan masyarakat ataupun Lembaga bisa melakukan kerjasama,dan apabila di temukan berbagai permasalahan tentunya bisa segera mengadukan agar segera bisa di tindaklanjuti atau juga bisa langsung ke aplikasi LAPORGUB," terang Ema.

Sementara itu, Sunarto yang mewakili dari Dinas Pendidikan Provinsi Bidang Penindakan Kusus (Diksus) pada Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyampaikan, terkait tentang beberapa hal yang memang saat ini harus tertangani oleh kami salah satunya adalah anak didik dengan kebutuhan khusus (Disabilitas) bahwa di Jawa Tengah ini ada 188 SLB, 41 sekolah negeri 147 sekolah swasta yang tersebar di 35 Kabupaten dan Kota.

Selain itu, Sunarto juga menjelaskan terkait tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) adanya berskala zonasi. Ada kesempatan 10 persen untuk zonasi khusus untuk daerah yang jauh dan terpencil.

"Saat ini kami Dinas Pendidikan menerima banyak masukan, salah satunya tadi yang di sampaikan terkait pelaksanaan PPDB pada tahun ajaran 2023/2024 melalui jalur zonasi yang masih di warnai sejumlah permasalahan,tentunya atas masukan tadi kami akan melakukan evaluasi kembali," terang Sunarto.

Sementara itu Sub Koordinator Kegiatan Gizi Bidang Kesmas pada Dinas Kesehatan Jawa Tengah, dr.Nirmala meminta kepada LP2DIKKES untuk bisa ikut juga membantu memantau dalam penanganan stunting di daerah-daerah di Propinsi Jawa Tengah.

"Provinsi Jawa Tengah telah menganggarkan sebesar Rp 194 Miliar untuk seluruh wilayah Jawa Tengah dalam penanganan stunting. Maka dari itu, kami dari Dinas Kesehatan Provinsi perlu adanya kerjasama yang baik tentunya dalam pengawasan," ujar Nirmala.

“Diharapkan agar pelaksanaannya di lapangan sesuai harapan Pemerintah. Angka stunting segera menurun dengan memperhatikan langkah-langkah yang sudah di tentukan Pemerintah," tandasnya.

Tak ketinggalan juga, dalam audensi ini juga melibatkan dari Subkor Keormasan pada Kesbangpol Jawa Tengah, Harun.

"Dalam hal ini mengapresiasi LP2DIKKES yang sudah terdaftar dan resmi di Kesbangpol Jawa Tengah, untuk itu kami berharap agar Lembaga ini segera aktif memberikan multi fungsi nyata kepada masyarakat sesuai Vvsi dan misinya," ujar Harun.

“Di Pemerintah Daerah Jawa Tengah melalui Kesbangpol bisa saja LP2DIKKES mengajukan anggaran yang bisa digunakan untuk kegiatan dan pembinaan terhadap masyarakat di berbagai sektor dan kegiatan lain yang tentunya program tersebut ikut mendorong Pemerintah dalam program kemasyarakatan. Tentunya dana tersebut bisa didapatkan secara hibah”, terang Harun

Dalam audensi ataupun sering bersama ini, banyak hal yang telah disampaikan dari Pengurus DPP LP2DIKKES. Kami mewakili Gubernur Jawa Tengah dan juga Sekda Prov Jateng mengapresiasi kegiatan pada hari ini.

Perlu adanya hubungan yang baik antara Lembaga dengan Pemerintah juga stakeholder yang ada dan juga dengan pihak-pihak yang sekiranya bisa diajak untuk kerjasama dalam kegiatan kemasyarakatan, tentunya harus sesuai dengan kesepakatan bersama dan tidak menyimpang dari ADRT yang ada. (Muhtarom)