GROBOGAN || Bratapos.com - Bupati Grobogan Sri Sumarni menghadiri Peringatan Haul KHR Abdul Karim ke-36 dan KHR Ahmad Kholil Karim ke-10, Rabu (31/01/2024).

Acara yang dilangsungkan di Halaman Gedung Thoriqoh, Desa Bandungsari, Kecamatan Ngaringan itu juga dihadiri ahli waris Ikhwan Thoriqoh Naqsyabandiyyah Kholidiyyah.
Hadir pula dalam kesempatan itu, sejumlah alim ulama dan kyai. Antara lain, KH Arwani dari Kudus, KH Imam Fanani dari Kudus, Al Habib Husain Bin Ahmad Al Aidid dari Bojonegoro, dan KH Anwar Zahid dari Bojonegoro.

Hadir pula, Forkopimca Ngaringan, Kepala Desa se-Kecamatan Ngaringan, Tokoh masyarakat, para wali santri dan santriwan/santriwati dan keluarga besar Almaghfurlah (KHR. Abdul Kharim).

Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Sumarni atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada keluarga besar Almaghfurlah, atas terselenggaranya pengajian umum dan haul secara rutin setiap tahun.

”Terima Kasih juga kami haturkan kepada para Kyai, Habib maupun Gus-Gus yang telah berkenan hadir di Kabupaten Grobogan khususnya di Desa Bandungsari ditengah kesibukan jadwal masing-masing. Semoga apa yang disampaikan pada acara Haul ini dapat menjadi pendorong semangat kita untuk senantiasa berbuat kebaikan, menghindari maksiat, dan menjalankan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Kegiatan pengajian dalam rangka haul seperti ini, disamping untuk siraman rohani dan mengaji ilmu, juga untuk menghormati, mengenang serta meneladani para tokoh yang berjasa, dan membawa pencerahan bagi kehidupan Masyarakat Kabupaten Grobogan. Dalam setiap kegiatan haul seperti ini, dapat juga kita ambil hikmahnya. Antara lain, menjadi pendorong semangat untuk melanjutkan cita-cita luhur para pendahulu kita, dan sebagai syiar dakwah Islam, untuk amar ma’ruf nahi munkar.

”Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah meningkatkan toleransi antar umat beragama. Mari kita jaga kebhinek-an ini, kita kokohkan persatuan dan kesatuan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pesan Bupati.

Terakhir, bupati mengingatkan, pelaksanaan Pemilu tinggal 14 hari lagi. Untuk itu, bupati mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

”Saya menghimbau untuk tetap menjaga kondisi adem ayem di Kabupaten Grobogan. Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau hoaks untuk kepentingan pribadi maupun kelompok. Boleh berbeda pilihan tapi tetap jaga situasi damai, aman dan tertib untuk Kabupaten Grobogan,” pungkasnya. (Arifin)