BLITAR || Giripos.com - Rombongan Lemhannas Republik Indonesia melakukan ziarah ke makam Ir. Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, di Kota Blitar. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-60 Lemhannas RI. Ziarah ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Karno sebagai proklamator dan pahlawan nasional, namun juga sebagai penghargaan terhadap peran sentral beliau sebagai pendiri Lemhannas RI. 

Rombongan yang dipimpin oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C.) Ace Hasan Syadzily, bersama jajaran pimpinan lembaga. Turut mendampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto MSi, Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin, serta Bupati Blitar Rijanto.

"Bung Karno adalah tokoh revolusioner yang menyadari pentingnya membentuk lembaga strategis seperti Lemhannas, sebagai upaya untuk mencetak pemimpin-pemimpin nasional yang tangguh dan visioner,” ungkap Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily dalam sambutannya. Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan bahwa relevansi pandangan Bung Karno tentang ketahanan nasional semakin terasa di era globalisasi saat ini, di mana tantangan datang bukan hanya dari aspek militer, tetapi juga ideologi, sosial budaya, ekonomi dan teknologi.

“Apa yang dilakukan Bung Karno saat mendirikan Lemhannas merupakan jawaban strategis atas kebutuhan bangsa menghadapi tantangan zaman. Kini, di usia ke-60 tahun, Lemhannas RI tetap berkomitmen melanjutkan visi besar tersebut dengan semangat kebangsaan yang utuh,” tegas Ace Hasan.

Sementara itu, Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin (Mas Ibbin), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Lemhannas RI ke kota yang dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Bung Karno. 

Ia berharap Lemhannas dapat terus menggaungkan nilai-nilai perjuangan pendiri bangsa, terutama kepada generasi muda dan tamu dari mancanegara.

“Hampir tidak ada bangsa besar yang melupakan pendirinya. Oleh karena itu, saya berharap siapa pun yang datang ke Indonesia, baik wisatawan maupun delegasi asing, dapat mengenal dan memahami sosok Bung Karno sebagai tokoh sentral pendiri negeri ini,” ujar Mas Ibbin. 

Ziarah yang berlangsung dengan khidmat ini ditutup dengan doa bersama serta tabur bunga di pusara Bung Karno.