Namlea, Bratapos.com - Perusahaan Zisra Dwi Jaya Cabang Namlea, Kabupaten Buru, Maluku menggelar sosialisasi dan wawancara calon pekerja sawit untuk penempatan di Sarawak Malaysia, Jumat (12/1/2024).

Sosialisasi yang digelar, di halaman Kantor PT Zisra Dwi Jaya Cabang Namlea ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Tenaga Kerja & Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Buru, Faisal Saanun.

Hadir Kepala Cabang PT Zisra Dwi Jaya Namlea, Ye Ramli bin Taher dan Kapolsek Namlea, IPTU Dede Samsu Rifai serta turut dihadiri untuk menyampaikan materi sosialisasi yakni Field Workforce Executive FGV Sarawak, Suzie storie eksekutif sumber manusia (unit tenaga kerja asing) Asian Plantations limited dan Manager FGV Sarawak, Awang Razif bin Awang Sarbini.

Ye Ramli bin Taher mengatakan, kegiatan sosialisasi dengan calon tenaga kerja bertujuan untuk merekrut tenaga kerja dari Kabupaten Buru. Sebab, PT Zisra Dwi Jaya akan melakukan perekrutan tenaga kerja untuk penempatan di Sarawak Malaysia.

"Alhamdulillah, betapa besarnya dukungan dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Disnakertrans Kabupaten Buru,mereka banyak sekali membantu kami dalam arti pengurusan berbagai dokumen, dan luar biasa peminat atau calon tenaga kerja bagi adik-adik kita yang ada di Buru, ini luar biasa," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu tujuan PT Zisra Dwi Jaya membuka cabang di Kabupaten Buru untuk mengurangi pengangguran di daerah ini, dengan cara membuka lapangan kerja kepada masyarakat Buru untuk dipekerjakan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan ditempatkan di perkebunan Kelapa Sawit di Malaysia.

"Selama ini kami selalu menjaga kualitas tenaga kerja yang kami tempatkan di perusahaan ini sehingga kami selalu mendapatkan kepercayaan mereka, sehingga pihak dari perusahaan datang langsung ke Kabupaten Buru untuk memberikan materi sosialisasi kepada calon tenaga kerja terkait perusahaan FGV," jelasnya.

Sementara itu, Faisal Saanun saat membuka kegiatan sosialisasi ini menyampaikan PT Zisra Dwi Jaya telah hadir di Kabupaten Buru. Sebab, PT Zisra yang mana semenjak mereka berada dari 6 bulan lalu telah melakukan verifikasi berupa administrasi yang sesuai dengan ketentuan undang-undang ketenagakerjaan.

"Alhamdulillah semua yang kita harapkan artinya dalam bentuk administrasi semua sudah terpenuhi, persyaratan-persyaratan sesuai dengan undang-undang dan ekspansi mereka dalam rangka untuk perekrutan TKI yang akan direkrut dari Kabupaten Buru dan yang akan ditempatkan di Sarawak Malaysia sudah selesai administrasinya," ucapnya.

Saanun menjelaskan, PT Zisra Dwi Jaya tidak main-main dalam rangka perekrutan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Buru. Sebab, PT Zisra mendatang langsung pihak perusahaan sawit dari Malaysia ke Bumi Bupolo.

"Itu tandanya PT Zisra ini cukup serius untuk membantu basudara kita yang ada di Buru ini untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga membantu pemerintah daerah dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Buru," ungkapnya.

Dia menambahkan dengan kehadiran perusahaan jasa yang telah melakukan ekspansi dalam rangka pengiriman TKI yang berada di Indonesia Timur khususnya di Maluku dan pada lebih intinya di Kabupaten Buru.

"Jadi dalam rangka PT Zisra di Kabupaten Buru untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Buru dimana proses pengiriman TKI sudah bisa dari Kabupaten Buru," jelasnya.

"Harapannya yang pastinya kami selaku pemerintah daerah sangat berharap agar para pengangguran yang ada di Kabupaten Buru sedikit teratasi dengan bekerja di Malaysia melalui jalur yang jalur yang legal," pungkasnya.