BLITAR ||Bratapos.com - Pemerintah Kota Blitar menggelar upacara bendera hari kebangkitan nasional (Harkitnas) yang ke-116 di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Senin (20/5/2024). Bertindak sebagai Inspektur upacara Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd.

Upacara Hari Kebangkitan Nasional diikuti dari unsur TNI dan Polri, PNS, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar dan Pelajar. Turut hadir Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono.

Mengawali sambutanya, Walikota Blitar Santoso menyampaikan, hari kebangkitan nasional dimaknai dengan memperingati perjuangan bersama dan pada 115 tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.

"Hal itu ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 mei 1908,” katanya.

Sejak saat itu, lanjut Santoso, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat adil dan makmur.

Selain itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata dunia, sambungnya.

Disampaikan Santoso, barisan persatuan yang dibentuk Boedi Oetomo adalah satu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa yang sulit, baik pada masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan,

"Kemerdekaan telah diraih, dan diharapkan barisan perjuangan harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia emas 2045," ujarnya.

Di momentum hari kebangkitan nasional, Walikota Blitar Santoso mengajak seluruh elemen bahu membahu berkolaborasi dan memaknai nilai-nilai persatuan mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global.

"Baik kementerian, lembaga, pemda dengan menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global baik kesehatan perekonomian hingga geopolitik sekalipun,”pungkasnya. (rf/adv/kmf)