GROBOGAN || Bratapos.com - Sabtu, 30 Maret 2024, menjadi momentum bersejarah bagi Kabupaten Grobogan ketika Kapolres Grobogan, AKBP Dr. Dedy Anung Kurniawan, S.I.K, M.Si., beserta Bhayangkari Grobogan meresmikan Monumen Garuda Bhayangkara. Monumen tersebut, berdiri gagah di simpang empat timur Mapolres Grobogan, sebagai simbol penegakan hukum dan ketertiban masyarakat.

Monumen Garuda Bhayangkara, bukanlah sekadar simbol, namun juga hasil kreativitas dari inisiatif Satuan Lalu Lintas Polres Grobogan. Kapolres menyampaikan bahwa monumen tersebut dibuat dari hasil penyitaan knalpot tidak standar dari kendaraan bermotor.

Sejak tahun 2023 hingga 2024, Satlantas Polres Grobogan bersama jajaran Polsek dan seluruh personil Polres, giat melaksanakan Operasi Keselamatan Berlalulintas. Operasi ini termasuk penegakan hukum terhadap pengguna knalpot tidak standar yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Monumen Garuda Bhayangkara ini adalah salah satu simbol dari Polri Presisi yang menjadi penanda peringatan bahwa knalpot yang tidak standar tidak boleh digunakan. Kami berharap dengan monumen ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas," ujar Kapolres.

"Yang kita buat ini sekitar 550 an unit knalpot yang tidak standar yang kita buat bekerja sama dengan seniman lokal kemudian kita resmikan sebagai monumen Garuda Bhayangkara," imbuhnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga menyampaikan tentang pelaksanaan takbir keliling yang akan datang. Bersama Bupati, Kementerian Agama, dan Kodim, telah disepakati aturan tertib pelaksanaan takbir. Penggunaan knalpot brong yang tidak standar, narkoba, dan miras dilarang keras selama pelaksanaan takbir.

"Kita sudah peringatkan agar melaksanakan takbir dengan tertib, kita batasi operasional waktunya hingga Jam 22.00 WIB.Kita juga memberikan aturan diantaranya larangan menggunakan knalpot brong yang tidak standar, narkoba dan miras," tegasnya.

Setelah meresmikan monumen, Kapolres beserta Jajaran Pejabat Utama Polres Grobogan dan Bhayangkari Cabang Grobogan turut melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan ratusan takjil kepada masyarakat sekitar.

"Ini adalah salah satu kegiatan Bhayangkari peduli bersama Polres Grobogan untuk memberikan sedikit tali asih kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan," tambah Kapolres.

Dengan meresmikannya Monumen Garuda Bhayangkara dan pembagian takjil, Polres Grobogan dan Bhayangkari Cabang Grobogan tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat.

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi Kabupaten Grobogan," tutupnya. (Arifin)