Kota Madiun || Bratapos.com - Dinamika politik Kota Madiun menjelang Pilwali mendatang tampaknya sudah mulai terasa dan memanas. Meskipun hari H cukup lama namun tanda-tanda pergeseran mesin politik mulai terjadi. Hal tersebut terjadi setelah relawan Pejuang Tangguh Indonesia Raya (Petir) Kota Madiun resmi menurunkan baliho dengan tulisan dan gambar dukungan untuk mantan Wali Kota Madiun Maidi. Adapun aksi penurunan baliho ini merupakan bentuk kekecewaan dari relawan yang merasa digantung oleh Maidi. Imadudin Ifai selaku pengurus dari relawan Petir mengungkapkan bahwa aksi ini memang sudah menjadi kesepakatan seiring respon dari Maidi yang hingga kini belum ada kejelasan. "Kami bersama Maidi sudah ada beberapa komitmen untuk membantu proses Pilkada, namun hingga saat ini belum adanya komitmen yang terealisasi sehingga kami membuat aksi ini," ujarnya pada Rabu (19/6/2024). Lebih jauh ia juga menjelaskan, karena ketidakpastian tersebut, kami menurunkan dulu dukungan kepada Pak Maidi sampai ada pembicaraan lebih lanjut. Saat ditanya apakah Relawan Petir akan mengalihkan dukungan dari Maidi, Imadudin menyampaikan menunggu perkembangan selanjutnya. "Relawan Petir akan melihat perkembangan situasi politik yang dinamis saat ini. Kami juga menyampaikan bahwa Relawan Petir terdiri dari ribuan anggota. Disini kami akan melihat bagaimana kondisinya, juga berdiskusi dengan teman-teman yang lain,“ imbuhnya. Lebih lanjut Imaduddin juga menegaskan bahwa, Relawan Petir masih membuka pintu komunikasi dengan calon-calon yang ada di Kota Madiun. "Disini Kami juga ingin melihat kesungguhan Pak Maidi dan timnya terkait komitmen yang telah dijanjikan, apakah akan ditepati atau tidak,” tandas Imaduddin.