Kota Madiun || Bratapos.com - Puluhan Ribu warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) tumpah ruah di lapangan winongo tepatnya di jalan Doho, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun pada Minggu (21/7/2024). 

Kedatangan mereka tak lain yakni untuk menghadiri acara Tradisi Sakral Suran Agung PSHW 2024 yang rutin diadakan setiap tahun pada bulan suro. 

Suran Agung merupakan acara tahunan perguruan pencak silat PSHW TM (Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda) yang padepokannya berpusat di Kota Madiun.

Mereka yang berdatangan, tak hanya dari Kota Madiun saja, namun mereka juga berasal dari berbagai penjuru maupun pelosok di Indonesia. 

Para pendekar tersebut mayoritas berdatangan menggunakan mobil maupun roda empat lainnya sesuai dengan himbauan yang diadakan oleh pihak kepolisian. 

Hendrig Setiawan salah satu warga Kota Madiun yang ikut meramaikan acara Suran Agung ini mengatakan sudah beberapa periode dari tahun ke tahun mengikuti kegiatan ini. 

"Kegiatan Suran Agung juga merupakan salah satu pengingat akan ajaran leluhur, menjunjung nilai kebenaran, keutuhan negara, dan keselamatan bangsa," ujarnya. 

Hendrig juga menambahkan, bahwa dirinya beserta rombongan akan mematuhi himbauan yang telah diberikan oleh pihak keamanan untuk tidak konvoi serta memakai knalpot brong dijalan raya. 

"Alhamdulillah hari ini lancar, aman, tertib dan kondusif tidak terjadi suatu halangan apapun," tandasnya. 

Sementara itu, Rio Hermawan salah satu warga asal Tulung Agung yang datang pada acara tersebut menyampaikan sangat takjub dengan gelaran Suran Agung yang berlangsung meriah dan tertib.

"Kami datang untuk menghadiri acara Suran Agung. Acara ini merupakan acara yang sakral bagi PSHW TM. Terimakasih bagi saudara yang sudah menampung kami," jelas Rio Hermawan.

Terpisah Ketua Umum PSHW Tunas Muda Madiun H.R Agus Wiyono Santoso menyebut giat Suran Agung merupakan tradisi sakral. 

"Warga persaudaraan wajib menjaga nilai tersebut dengan selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Selalu membiasakan yang baik agar Tuhan juga mentakdirkan yang baik. Mari seluruh warga persaudaraan untuk senantiasa bertaqwa kepada Tuhan dengan selalu berupaya menjalankan perintah dan menjauhi larangan," pungkasnya. (Jhon Mongaz)