KUDUS || Bratapos.com - Serah terima jabatan Pejabat Bupati Kudus antara Bergas Catursasi Penanggungan dan Muhammad Hasan Chabibie, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus. Kamis, (11/01/2024).

Sebelumnya, Hasan Chabibie sudah melaksanakan prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang dipimpin Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, (10/01/2023).

Dalam sambutannya, Hasan Chabibie mengatakan, jabatan merupakan sebuah amanah yang harus dijaga dan dijalankan sebaik mungkin.

“Jabatan itu amanah, sebisa mungkin saya santri yang mencoba dengan maksimal ketika diberikan sebuah amanah harus dijalankan dengan sebaik mungkin," katanya.

Ia menjelaskan, capaian dengan kemanfaatan yang luar biasa bagi masyarakat Kudus telah mampu dibangun PJ Bupati Kudus terdahulu. Di masa kepemimpinannya untuk melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan, tentu membutuhkan kolaborasi, koordinasi dan dukungan dari berbagai stakeholder.

”Apa yang sudah dicapai Pak Bergas saya teringat semboyan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," tegasnya.

Di mana dari cerita dan sejumlah dokumentasi kinerja yang sudah berjalan, terlihat Bergas sudah memberikan arahan jelas saat memimpin Kudus. Selama memimpin Pak Bergas sudah memberikan arahan yang jelas dan capaiannya mencakup itu semua. Untuk mencapai titik yang diharapkan nanti kami harap dukungan dan sinergitas. Dirinya berharap selama memimpin Kudus, mendekat dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam memimpin Kudus.

“Harapan kami dukungan dari semua pihak, termasuk doa para kyai dan ulama, serta pak Bergas sebagai senior tetep saya mohon bantuannya," harap Hasan.

Kudus yang akan ia pimpin paling lama satu tahun itu merupakan basis santri kuat di Jawa Tengah. Ia percaya, kekuatan agama, pendidikan, dan kebudayaan yang kental menjadi fondasi untuk membangun Kudus lebih baik.

“Basis saya dari pendidikan, saya sangat yakin SDM menjadi modal utama dalam proses tata kelola apapun, jadi saya sangat yakin masyarakat Kudus sangat kental dengan dunia pendidikan, santri, dan juga kebudayaan. Itu modal luar biasa untuk berkolaborasi wujudkan kemajuan Kudus," ujar Hasan.

Perihal fokus utama yang hendak ia kerjakan, Hasan berpaku pada jargon masyarakat Nahdliyin dalam membangun Kudus ke depannya.

“Al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah. Jadi kita pasti akan pertahankan apa yang sudah baik dan kita semaksimal mungkin berikan inovasi-inovasi untuk yang lebih baik lagi, terutama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kudus," jelas Hasan.

Tugas Pj Bupati Kudus dalam persiapan Pemilu, kendati merasa kaget ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian gantikan Bergas sebagai Pj Bupati Kudus. Hasan menyebut pihaknya berstatus ASN yang siap dengan segala mutasi atau perpindahan yang sangat mungkin terjadi.

Kalau bicara kaget pasti kaget ya, sekali lagi kita kan ASN, ASN memang diberi tugas dan amanah. Bismillah, mohon doanya untuk kita bersama-sama membesarkan kabupaten Kudus dan masyarakat Kudus.

Sebagai informasi, Hasan menyelesaikan pendidikan S-1 Program Sarjana Teknik Elektro di Universitas Diponegoro pada tahun 2005. Selanjutnya, pada tahun 2012, ia menyelesaikan S-2 Pascasarjana Program Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia (UI).

Tak hanya itu, pihaknya juga menyebut bahwa ia menyelesaikan pendidikannya di tahun 2021 pada S-3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Hasan menjabat berbagai posisi di Kemendikbud sebelumnya, Hasan menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbud. Sosok Dr. Muhammad Hasan Chabibie ini juga pernah menjabat sebagai Koordinator Substansi Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran, Pusdatin, Kemendikbudristek pada tahun 2020-2021.

Kemudian pada 2020 lalu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud. Masih di tahun yang sama, Hasan sempat menjadi ketua. (Nazar)