SALATIGA||Bratapos.com - Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Yasip Khasani mengungkapkan sekolah negeri SMP dan SD bakal melakukan uji coba lima hari sekolah. Langkah ini dilakukan mulai tahun ajaran baru 2024-2025.   "Lima hari masuk sekolah akan dilakukan uji coba mulai tahun ajaran baru nanti, " kata Yasip Khasani kepada KR, Rabu (29/5).   Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Salatiga, Nunuk Dartini membenarkan bahwa seluruh sekolah negeri di Kota Salatiga, terdiri 59 SD dan 10 SMP sudah sepakat dengan orang tua siswa untuk memberlakukan uji coba 5 hari masuk sekolah yang sebelumnya 6 hari masuk sekolah.   "Dinas Pendidikan mendapat usulan dari sekolah dan orang tua sepakat menjalankan 5 hari masuk sekolah dan dilakukan uji coba mulai tahun ajaran baru 2024-2025 " kata Nunuk Dartini.   Ditegaskannya, prinsip 5 hari sekolah tidak mengganggu anak-anak yang belajar di sekolah Diniyah maupun TPA (Belajar Alqur'an).   Karena, setiap hari (5 hari masuk sekolah) untuk SMP hanya ada penambahan waktu 45 menit dan untuk anak SD tambahan 30 menit.   "Jadi sepulang sekolah mereka masih bisa TPA, dan anak-anak tidak pernah merasa terforsir karena metoda pembelajaran sangat variatif dan menyenangkan ," katanya.   Lebih lanjut diungkapkan, dengan lima hari sekolah masih ada waktu longgar bagi anak-anak bersama keluarga, hemat biaya dan lainnya.   Dengan uji coba ini, pihak sekolah dan orang tua bersama-sama evaluasi lima hari sekolah tersebut.   Beberapa kepala sekolah pada sekolah negeri Kota Salatiga sudah sosialisasi dan mendengarkan pendapat orang tua siswa terkait 5 hari sekolah ini.   "Mulai tahun ajaran baru Juli 2024 nanti sekolah kami mulai memberlakukan lima hari masuk sekolah sudah ada kesepakatan dengan orang tua, " tutur seorang guru salah satu SMP negeri di Salatiga.