Blora | Giripos - Pertamina EP bersama PT Energy Sarana Sejahtera, sosialisasikan peryiapan lahan terkait pengeboran sumur Eksplorasi Migas Darajingga (DRJ-001) di Dukuh Nglaren Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, pada Minggu 13 Juli 2025.

Lahan seluas empat hektare bakal dilakukan perataan dan pengurugan sesuai dengan spesifikasi dari Pertamina EP, sebelum digunakan untuk operasi pengeboran.

Menurut Project Manager PT Energy Sarana Sejahtera, Anugrah Juanda Azni, selain pengurugan, juga akan dilakukan pekerjaan lain. Seperti pengerasan lahan menggunakan material batu, pembuatan penampungan lumpur dan air untuk kebutuhan teknis pengeboran, pemasangan pagar pengamanan, pembuatan sumur artesis dan fasilitas pendukung lainnya.

 “Ini adalah bagian dari Proyak Strategis Nasional (PSN). Saat ini baru penyiapan lahan, sebelum pengeboran. Harapannya, setelah kegiatan ini selesai, tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” ujar Juna

Semua kegiatan menurut Juna, dilakukan dengan kelengkapan perizinan yang sah. Nantiya, lahan yang telah disiapkan akan diserahkan kepada Pertamina EP untuk memasuki tahap pengeboran, yang direncanakan akan dimulai pada awal September 2025.

"Kami menargetkan persiapan lahan bisa rampung di akhir Agustus, sehingga pengeboran Pertamina bisa dimulai pada awal September," ujar Juna.

Dikatakannya, mitigasi sosial dan keterlibatan konten lokal sangat penting agar semua berjalan lancar tanpa hambatan.

Perusahaan, telah mengidentifikasi pentingnya mitigasi sosial sejak awal. Pihaknya secara intensif melakukan koordinasi dengan Forkompimcam setempat.

"Kami akan bekerja sama dengan Forkompimcam untuk memastikan mitigasi sosial dapat dilakukan dengan baik," ujarnya. 

Meskipun anggaran untuk ini tidak besar, kata dia, perusahaan akan berkomitmen mengakomodasi aspirasi masyarakat sesuai dengan kemampuan.

 "Kami sangat berharap adanya sinergi dan dukungan dari masyarakat agar tidak ada hambatan yang berarti selama proses penyiapan lahan ini," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Blora, Warsit, pada kesempatan itu, berharap, keberadaan proyek di Desa Menden berdampak positif kepada masyarakat. 

"Harapannya nanti ada dampak multiplayer effect bagi masyarakat," ujarnya.

Pewarta Totok