Butuh Lahan 40 Hektar, Pusat Pemkab Semarang Bakal Di Pindah Ke Tuntang
Daerah | 29-Jun-2024 06:27 WIB | Dilihat : 230 Kali

Semarang||Bratapos.com - Rencana dan proses pemindahan lokasi pusat pemerintahan di Kabupaten Semarang masih terus bergulir.
Lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Semarang saat ini yang berada di wilayah Ungaran dinilai kurang strategis dan tidak bisa terjangkau oleh daerah-daerah di bagian selatan, seperti Susukan, Tengaran, Kaliwungu dan Jambu.
Untuk itu, sasaran lokasi yang direncanakan jadi komplek pemerintahan baru yakni di wilayah Bawen atau Tuntang.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa pembangunan pusat pemerintahan baru memerlukan biaya yang cukup besar, terutama untuk pembebasan atau pembelian lahan.
“Karena beban pemerintah cukup besar, kami harap secara bertahap bisa mendapatkan tanah entah itu hibah, melibatkan pihak lain, atau yang sifatnya tidak membeli,” ungkap Ngesti kepada Tribunjateng.com seusai Rapat Paripurna Persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah di Kantor DPRD Kabupaten Semarang, Rabu (26/6/2024).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang sendiri memerlukan lahan dengan minimal luas sekitar 40 hektare untuk pusat pemerintahan baru.
Lahan-lahan aset Pemkab Semarang yang tersebar di Kabupaten Semarang saat ini juga tengah dalam proses invetarisir.
Sementara, Pemkab Semarang rencananya akan merintis pembangunan dengan menggunakan lahan seluas sekitar 18.5 hektare di lahan sekitar belakang Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan Mal Pelayanan Publik (MPP), Kecamatan Tuntang.
Meskipun demikian, peruntukkan lahan tersebut masih dalam kajian dan juga pertimbangan-pertimbangan.
Pihak Pemkab Semarang sendiri berupaya memprioritaskan lahan di sana untuk membangun kantor-kantor seperti Sekretariat Daerah (Setda), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan lain sebagainya.
Namun demikian, harapannya nantinya seluruh kantor pemerintahan dan juga pelayanan masyarakat bisa terpadu, dan menjadi satu komplek.
“Pemindahan pusat pemerintahan ini sudah direncanakan sejak lama dan sudah ada kajiannya.
Kami berharap semuanya berjalan lancar agar bisa lebih optimal untuk memudahkan akses bagi masyarakat yang berada di lokasi yang cukup jauh,” pungkas Ngesti. (Arifin)
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
