Cek Proyek Tanggul Laut Cegah Rob di Semarang, Jokowi: Bakal Selesai Agustus

Daerah | 17-Jun-2024 12:46 WIB | Dilihat : 55 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Cek Proyek Tanggul Laut Cegah Rob di Semarang, Jokowi: Bakal Selesai Agustus
Semarang||Bratapos.com  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek Sheet Pile pengendali banjir rob di kawasan Tambak Lorok Kota Semarang. Proyek tersebut rencananya akan rampung bulan Agustus 2024 dan akan jadi percontohan. Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Jokowi mengatakan tanggul rob tersebut dibangun sepanjang 3,6 kilometer. Nantinya akan bisa menahan banjir rob sekitar 30 tahun. "Kawasan Kampung Nelayan di Tambak Lorok, yang panjangnya untuk tanggul rob ini 3,6 kilometer. Sepanjang 3,6 kilometer untuk pengendalian rob yang ada di Tambak Lorok dan juga penataan Kampung Nelayan. Saya kira dalam jangka 30 tahun minimal bisa menahan rob yang terjadi," kata Jokowi di lokasi, Senin (17/6/2024). "Nanti lihat kalau sudah selesai, seperti apa, tanggul pengendalian robnya seperti apa, efektivitas seperti apa. Sudah habiskan anggaran 386 miliar Rupiah ya," imbuhnya. Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan proyek tersebut dimulai setelah pada tahun 2019, Jokowi berkunjung ke Tambak Lorok dan kena rob. Kemudian dilakukan penataan Kampung Nelayan dan juga pembuatan tanggul laut. "Jadi gini ya, tadi beliau bilang proyek pengendalian banjir rob yang dulu tahun 2019 beliau ke sini malam-malam kena rob, langsung kita kerjakan dengan penataan kawasan. Untuk kawasan 56 hektare, ada macam macam bisa dilihat kan. Robnya kita bikin pertama bangun bendungnya, tanggulnya sepanjang 3,6 km sudah nutup semua," kata Basuki. Ia juga menjelaskan disiapkan dua kolam penampungan atau polder dengan luas 8 hektare dan 12 hektare. PUPR kini juga sedang pengadaan tiga pompa air dengan kapasitas masing-masing 3x500 liter per detik. "Ada kolam tampungan, ada dua. 8 hektare dan 12 hektare. Kita tampung ada pompa. Rumah pompa belum jadi, 3x500 liter per detik masing-masing. Ada dua pompa operasi, satu cadangan," jelas Basuki. Basuki menegaskan, pengerjaan proyek tersebut bekerjasama dengan Pemkot Semarang untuk pembebasan lahan dan pengerjaan oleh Kementerian PUPR. Saat ini prosesnya sudah 85 persen. "Progess 85 persen. Agak terlambat karena ada pembebasan lahan," katanya. Untuk diketahui, Presiden Jokowi hari ini melakukan kegiatan di Kota Semarang. Pagi tadi, Jokowi menjalani Salat Idul Adha di Simpang Lima. Ia sempat menyapa warga dan berfoto bersama sekaligus membagikan kaos. Di Tambak Lorok, Jokowi juga menyapa warga dan membagikan bantuan sosial. (Arifin)

Related Articles