Di Duga Tambang Iegal Dengan Leluasa Keruk Tanah Dinas Terkait Terkesan Menutup Mata

Hukum | 16-Jul-2024 01:21 WIB | Dilihat : 367 Kali

Wartawan : Redaksi
Editor : Redaksi
Di Duga Tambang Iegal Dengan Leluasa Keruk Tanah Dinas Terkait Terkesan Menutup Mata Diduga ada upeti yang tersistematis masuk ke oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab

Tuban||Bratapos.com-Tak heran jika di Kab.Tuban seakan di buat ajang bisnis tambang ilegal, kini tambang pasir silica yang berada di Dusun Hargoretno, Desa Bawi, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban diduga tak berijin, Senin (16/07/2024).

Pasalnya tambang yang diduga dikelola oleh oknum APH seakan tak terendus hukum, nyatanya dari mulai aktivitasnya seakan aman-aman saja tanpa tersentuh Aparat Penegak Hukum setempat.

Dari informasi masyarakat sekitar,Sebut saja JS mengatakan", tambang ini sudah berjalan sekitar 5 hari dan infonya diduga sudah pernah berseteru dengan warga sekitar, karena tidak ada ijin koordinasi ke warga setempat.

Lanjut JS", tambang itu sudah jalan sekitar 5 hari mas, pernah dulu di komplain warga terkait gak koordinasi ke warga setempat," ucapnya.

" Tapi anehnya beberapa hari dari kejadian tersebut sudah berjalan hingga sampai hari ini," imbuhnya.

" Untuk pengelola itu infonya namanya PRT oknum anggota mas tapi jarang di lokasi, kalau di lokasi itu biasanya Pak PRS ," tambahnya.

Dengan kejadian tersebut awak media mencoba ke lokasi dan benar adanya alat berat excavator yang terpampang di lokasi dengan terlihat mengupas tanah.

Dan lebih mirisnya lagi diduga alat tersebut menggunakan BBM Bersubsidi jenis Solar yang diduga ambil dari SPBU diwilayah Tuban. Tak heran jika dugaan pengelola adalah oknum APH pastinya bisnis tersebut aman-aman saja.

Diduga ada upeti yang tersistematis masuk ke oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak mungkin jika aktivitas yang diduga ilegal tersebut aman-aman saja seakan kebal hukum.

Kendati demikian, kami sebagai alat kontrol publik melalui pemberitaan ini akan koordinasi dengan Dinas terkait dan Satpol PP Kabupaten Tuban, khususnya Polres Tuban untuk menindak tegas dugaan tambang ilegal tersebut

Berbekal informasi tersebut kemudian awak media menghubungi PRT melalui sambungan chat  WhatsApp dan membalas ",mohon maaf mas untuk konfirmasi ke tambang dengan mas PRS mawon

Terpisah kemudian awak media menghubungi PRS untuk konfirmasi meminta keterangan terkait tambang tersebut melalui sambungan chat via WhatsApp dan membalas",iya mas Monggo menawi wonten wekdal ngopi bareng pungkas PRS kepada Awak media bratapos.com. bersambung.... (Brandy)

Related Articles