Pasca Gempa Mengguncang Pulau Bawean, Kajati Jatim Didampingi Forkompinda Gresik Tinjau Huntara Para Korban

Daerah | 29-May-2024 04:23 WIB | Dilihat : 82 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Pasca Gempa Mengguncang Pulau Bawean, Kajati Jatim Didampingi Forkompinda Gresik Tinjau Huntara Para Korban
GRESIK || Bratapos.com - Korban gempa bumi yang mengguncang pulau Bawean Kabupaten Gresik terus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Kali ini yang memberikan perhatian dan bantuan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati. Orang nomor satu di Kejaksaan Jatim itu didampingi Forkompinda Gresik. Kemarin 28 Mei 2024. Sesampainya di pulau Bawean. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati bersama rombongan tampak berkeliling melihat kondisi Huntara. Bahkan simulasi sekolah tahan gempa dan trauma healing oleh Dinas Sosial, dan pelayanan kesehatan gratis untuk lansia dan ibu hamil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik diterapkan. Kajati Jatim Mia Amiati menyampaikan, pihaknya dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur tentunya ikut merasakan prihatin yang mendalam atas kejadian bencana gempa bumi yang terjadi. Sehingga mengakibatkan beberapa kerusakan yang menimpa warga Bawean seperti kerusakan rumah/tempat tinggal warga mulai dari yang rusak berat, sedang dan ringan, kerusakan infrastruktur/jalan dan fasilitas umum/sekolah. "Pemberian bantuan untuk masyarakat korban bencana gempa bumi ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persaja Ke-73 Tahun 2024," ujarnya. Dikatakan, Persaja sebagai organisasi profesi jaksa hadir dalam menjaga marwah institusi Kejaksaan RI akan penegakan hukum. Di mata hukum masyarakat sama untuk mendapatkan hak akan keadilan. "Maka sebagai bagian dari pemerintah, Persaja Jatim juga mengumpulkan tali asih untuk korban gempa Bawean senilai Rp154.300.000. Sedangkan dari Kejaksaan tinggi Jawa Timur senilai 136.600.000 untuk pembangunan Huntara," ungkapnya. Kajati Jatim Mia Amiati juga memuji akan keindahan alam pulau Bawean. Menurut dirinya sejak dalam perjalanan menggunakan pesawat melihat dari atas sejauh mata memandang keindahan alam Bawean sangat menakjubkan. "Bawean sangat luar biasa, meskipun ini kunjungan pertama kalinya. Ini harus di promosikan agar wisatawan beramai ramai berkunjung ke Bawean," harapnya. Dirinya menambahkan, Pemerintah Kabupaten Gresik sangat luar biasa, bagaimana cara mengedukasi warganya pasca bencana gempa bumi. "Mudah-mudahan bantuan ini menjadi dukungan moril agar Bawean segera pulih," tandasnya. Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Persaja atas kepedulian dan empati musibah gempa bumi di Bawean. "Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Bawean mengucapkan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh keluarga besar Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan membantu pemulihan korban gempa bumi Bawean," ucapnya. Dikatakan, sampai saat ini tercacat 600 lebih gempa yang dirasakan masyarakat Bawean. Masyarakat Bawean harus kuat, jangan sampai anak anak kita masih trauma dengan gempa dan berpengaruh kepada sekolahnya. "Maka trauma healing dan simulasi sekolah aman bencana ini terus kami berikan kepada guru dan anak didik kita," ungkapnya. Selain itu, lanjut bupati, pertanian di Bawean harus tetap produktif. Maka bantuan pompa yang diberikan melalui dinas pertanian harus benar benar dimanfaatkan, agar hasil pertanian dapat menopang ekonomi keluarga. "Semoga masyarakat yang menjadi korban gempa dapat menjalani aktivitas seperti sedia kala. Dan juga semoga Allah senantiasa meridhoi apa yang kita lakukan. Serta memberikan perindungan  bagi kita semua,” pungkasnya. Selain bupati, dalam kunjungannya ke Bawean Kajati Jatim beserta rombongan juga di dampingi Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Nana Riana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala BPBD Gresik Sukardi, Camat Sangkapura dan Camat Tambak Bawean. (*) Pewarta Jamal Sintaru

Related Articles