Digagas Oleh Nawakarsa, Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Dihiasi Pemberian Penghargaan Nawakarsa Award Gresik Lestari
Daerah | 11-Jul-2024 08:34 WIB | Dilihat : 354 Kali

GRESIK || Bratapos.com. Puncak hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan award terhadap sejumlah partispasi yang terus mendukung terhadap lingkungan hidup termasuk sampah dan polusi. Kegiatan ini bentuk partisipasi dan komitmen serta penghargaan bagi para pihak yang berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Gresik, yang dikemas dalam Nawakarsa Award Gresik Lestari. Kemarin Rabu 10 Juli 2034 di gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, isu lingkungan hidup itu yang paling strategis. Sehingga, perhatian kita terhadap lingkungan hidup sangat luar biasa. Maka dari itu, kita harus punya komitmen bersama. "Saya mengpresiasi terhadap dinas lingkungan hidup yang bekerja yang sangat luar biasa. Isu lingkungan itu harus memberikan perhatian yang lebih. Butuh bekerja bersama-sama, saling kolaborasi bersama," tegasnya.
Bupati komitmen mendukung tentang listrik. Kendati Gresik kota industri, namun kami terus mengontrol tentang polusi. Persampahan ini tidak bisa selesaikan sendiri. Jika hanya pasukan kuning ini tidak bisa. Harus ada kerjasama dan dukungan. "Isu lingkungan menjadi isu strategis. Sehingga didalam RPJMD disebutkan ada program Gresik Lestari. Program ini Wujud perhatian pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Gresik,” ujar Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.
Untuk diketahui, Nawakarsa Award: Gresik Lestari, merupakan ajang penghargaan kepada individu, kelompok, dan perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Gresik. Inisiasi ini, menurut Bupati Yani merupakan upaya dalam meneguhkan sinergi dari pemerintah, masyarakat, dan industri dalam upaya bersama-sama melestarikan lingkungan.
"Pelestarian lingkungan ini membutuhkan komitmen bersama, bagaimana langkah kita dalam menjaga kelestarian lingkungan di daerah. Melalui Nawakarsa Award: Gresik Lestari ini, mudah-mudahan menjadi spirit bersama dalam satu ekosistem (industri, masyarakat, pemerintah) untuk terus memperhatikan isu lingkungan yang ada di sekitar. Termasuk di lingkungan sekolah, kita ingin sekolah adiwiyata juga semakin banyak," ungkap Bupati Yani.
Dikatakan Bupati Yani, saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik telah melakukan upaya-upaya nyata dalam pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah kerja sama dengan PLN Indonesia dalam penyediaan sumber energi yang ramah lingkungan di Kantor Bupati Gresik. "Ini sudah berjalan, dan ini adalah bentuk komitmen kita dalam pelestarian lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan. Dengan penggunaan energi terbarukan, Pemerintah Kabupaten Gresik turut mengambil peran dalam pengurangan emisi karbon dengan tidak menggunakan listrik bersumber dari bahan bakar fosil," jelas Bupati Yani.
Stigma Kota Industri yang linier dengan polusi juga berupaya dipatahkan dengan upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman magrove pada Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) di Ujungpangkah, serta upaya controling. "Jangan salah, kita dikenal sebagai Kota Industri tapi luar biasanya kita terus menjaga kelestarian lingkungan kita dan memiliki hutan mangrove di KEE," pungkasnya.
Disamping itu, keseriusan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam pelestarian lingkungan juga terlihat dari adanya titik-titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di berbagai wilayah.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Sri Subaidah menuturkan bahwa Nawakarsa Award: Gresik Lestari merupakan puncak dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebelumnya, DLH telah melakukan berbagai kegiatan baik dalam bentuk aksi maupun kampanye lewat media.“Kami menggelar kompetisi kampung Gresik berseri, lomba konten lingkungan hidup, gerakan aksi bersih lingkungan di seluruh Gresik, susur sungai, penghijauan melalui penanaman pohon, penanaman biopori, workshop pengelolaan lingkungan bagi industri, uji emisi, dan puncaknya hari ini Nawakarsa Award Gresik Lestari,” pungkas Sri Subaidah.
Acara Nawakarsa Award: Gresik Lestari ini juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Gresik, serta launching aplikasi Brilian (Bina Industri Ramah Lingkungan).
Dalam ajang penghargaan ini, diberikan penghargaan kepada 19 perusahaan juara kompetisi Brilian kategori gold dan silver, 3 kampung gresik BARU (Bersih, Asri, Rindang, dan Unggul), 4 perusahaan Proklim, 4 kampung _zero waste_ , 5 sekolah _zero waste_, serta apresiasi khusus kepada 3 petugas LH dengan masa bakti terlama. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Hadi, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik.Jamal Sintaru/Adv
Related Articles


TOPIK TERPOPULER
BERITA POPULER
