Dugaan Jual Beli Bangku Sekolah PPDB 2024.!! Ketua LSM GMBI Akan Lakukan Sweeping

Daerah | 19-Jun-2024 06:47 WIB | Dilihat : 25 Kali

Wartawan : redaksi
Editor : redaksi
Dugaan Jual Beli Bangku Sekolah PPDB 2024.!! Ketua LSM GMBI Akan Lakukan Sweeping
BANYUWANGI || Bratapos.com – Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) direspon cepat oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Banyuwangi Wilter Jawa Timur. Pasalnya Ketua LSM GMBI banyak menerima pengaduan dari masyarakat, bahwa ada hal yang janggal dalam seleksi PPDB pada beberapa sekolah di Banyuwangi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa dalam seleksi sistem zonasi ada warga Banyuwangi yang rumahnya tepat berada di belakang sekolah namun tidak lulus. Belum lagi ada beberapa siswa yang harusnya masuk zonasi namun dinyatakan tidak lulus. Ketua LSM GMBI Distrik Banyuwangi, Subandik yang akrab disapa Bandik Kuncir mengatakan, pihaknya mengharapkan SMPN/SMKN di Banyuwangi akan terus menjadi sekolah berprestasi dengan reputasi yang baik, bukan sekolah jual beli. "Berdasarkan data yang kami dapatkan dan dikuatkan dengan informasi dari warga, banyak temuan adanya kejanggalan yang terjadi dalam proses PPDB di SMPN/SMKN tahun 2024 ini," ucap Subandik. pada Rabu (19/06/2024) pagi. Bandik Kuncir menyebut, jika pada tahun kemarin PPDB SMPN/SMKN juga diduga banyak kecurangan. Karena adanya dugaan pungli dalam proses PPDB. Namun sayangnya hal serupa kembali terjadi di Tahun ini. "Harusnya kejadian tahun kemarin dijadikan pelajaran, bukan di ulangi lagi. Jadi kami berharap, polemik ini harus diselesaikan dengan cepat agar tidak meluas di masyarakat Banyuwangi," ujarnya dengan tegas. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya (LSM GMBI) akan menindak lanjuti pengaduan masyarakat terkait Dugaan Pungli dalam proses PPDB yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada. "Saya berharap, proses PPDB sesuai dengan aturan yang ada sesuai dengan tiga tahapan seleksi mulai dari jalur Afirmasi, Prestasi, dan Zonasi," pungkasnya.   Pewarta : Ruslan AG Editor/Publisher : Shelor

Related Articles