Hebat! Inilah Catatmak: Aplikasi Pencatatan Keuangan Asli Banyumas yang Mendunia!

Daerah | 13-Jul-2024 09:32 WIB | Dilihat : 261 Kali

Wartawan : Arifin
Editor : Arifin
Hebat! Inilah Catatmak: Aplikasi Pencatatan Keuangan Asli Banyumas yang Mendunia! aplikasi catatmak /(13-jul-2024)
Banyumas||Bratapos.com - Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berhasil menciptakan sebuah aplikasi catatan keuangan yang sangat simpel dan terintegrasi melalui WhatsApp. Bahkan, aplikasi catatan keuangan bernama 'Catatmak' ini berhasil masuk nominasi 10 besar kompetisi Bangkit Akademy mengalahkan 4500 peserta yang dibagi menjadi 780 tim dari seluruh Indonesia dan diinisiasi oleh Google, Goto dan Traveloka.
"Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Banyumas dan membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah nasional," kata CEO Catatmak, Rayhan Rafiud Darojat (21) di Purwokerto Kamis, (11/7/2024).
Mahasiswa STIMIK Widya Utama Purwokerto ini mengatakan, jika timnya yang berjumlah 14 orang dan terdiri dari mahasiswa ini telah mengikuti penyisihan Akademi Bangkit sejak bulan Mei lalu. Saat ini, aplikasi Cacatmak telah memasuki tahap penyisihan untuk menentukan juara 1,2 dan 3 di bulan Agustus.
"Harapannya dengan segala macam yang kita bangun, kita bisa jadi juara 1. Di mana kita dari anak-anak lokal Banyumas berharap dari Banyumas ini bisa bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Rayhan yang merupakan mahasiswa semester 6, jurusan Sistem Informasi ini menceritakan, ide awal membangun aplikasi catatan keuangan Catatmak ini berawal dari keresahan untuk melakukan pencatatan keuangan. Di mana setiap akhir bulan, uang yang mereka miliki telah habis digunakan.
"Sebenarnya berawal dari keresahan, kita kaum Gen z yang memang di masa sekarang ini kita tuh banyak menghabiskan waktu untuk ngopi, untuk belanja online dan sebagainya, kadang-kadang itu bikin boncos (habis) di akhir bulan. Bahkan di dipertengahan bulan sudah boncos. Tapi kita mau ke tracking itu lewat mutasi rekening ribet, lalu mau ngecekin satu-satu juga sudah banyak banget yang mana, dan itu untuk trackingnya susah," ucap Rayhan.
 
red
 

Related Articles